Agar Penjahit Lebih Sejahtera - Ilmu dan Teknologi - koran.tempo.co

Indonesia Berita Berita

Agar Penjahit Lebih Sejahtera - Ilmu dan Teknologi - koran.tempo.co
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Agar Penjahit Lebih Sejahtera

Asri Wijayanti senang bukan kepalang ketika pada akhir Maret lalu pemerintah merekomendasikan masker kain bisa digunakan masyarakat untuk mencegah penularan virus corona. Dia pun langsung memberikan kabar tersebut ke lebih dari 500 penjahit binaannya di seluruh Indonesia."Ada 400 penjahit dengan kapasitas produksi per orang 40 buah masker per hari yang bersedia," ujar dia kepada Tempo, Kamis lalu.

Astri mendirikan Jahitin pada 2016 untuk menghubungkan penjahit rumahan dengan pelanggan yang membutuhkan jasa. Sebelum bergabung dengan Jahitin, para penjahit hanya mendapat upah kurang dari Rp 1 juta sebulan. Padahal, kata Asri, pekerjaan mereka cukup rumit karena membutuhkan keahlian dan ketelitian. Setelah bergabung dan mendapatkan order lewat Jahitin, pendapatan mereka bisa mencapai Rp 3 juta per bulan.

Ada enam produk busana yang bisa dikerjakan oleh para mitra Jahitin. Produk-produk tersebut, antara lain, adalah rok, gaun, kemeja pria, kebaya, seragam sekolah, dan aneka pernak-pernik busana. Agar pendapatan para penjahit bisa stabil, Jahitin memiliki batasan harga, seperti kebaya yang dipatok Rp 399 ribu. Sedangkan jasa pembuatan kemeja atau seragam kerja dipatok Rp 199-299 ribu.

Untuk menyambung napas perusahaan yang bermarkas di Surabaya ini, Jahitin memotong komisi 10 persen dari upah penjahit. Ada juga komisi dari potongan 20 persen dari penjualan bahan jahitan."Mitra yang masuk dalam Jahitin sudah dikurasi dan melewati penilaian kualitas produk jahitan," kata Asri.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

korantempo /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Origami Seru Sehat agar Betah Tetap di RumahOrigami Seru Sehat agar Betah Tetap di RumahButuh ide seru bareng keluarga selama di rumah? Sahabat Kompas bisa mencoba bermain origami. Gunakan kertas origami atau kertas bekas. Unggah hasilnya di media sosial, mention hariankompas dengan tagar TetapdiRumah SeruSehat. Cek untuk pola lainnya.
Baca lebih lajut »

Putri Saudi Memohon pada Raja Salman agar Dibebaskan dari PenjaraPutri Saudi Memohon pada Raja Salman agar Dibebaskan dari PenjaraPutri Basmah mengaku kesehatannya memburuk di tahanan dan memohon kepada pamannya, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, agar...
Baca lebih lajut »

Salat Jumat Di-Lockdown, Lakukan Ini Agar Berkah Jumat Tetap DidapatSalat Jumat Di-Lockdown, Lakukan Ini Agar Berkah Jumat Tetap DidapatSalat Jumat bagi seorang muslim bukan sekadar Faridhah Usbu'iyah (kewajiban pekanan) atau Mukaffirah Adz-Dzunb (penghapus...
Baca lebih lajut »

Cara Agar Telur Rebus Terkelupas SempurnaCara Agar Telur Rebus Terkelupas SempurnaCara mengupas yang salah hanya akan membuat telur jadi hancur berantakan. Tak hanya kulit, tapi bagian putih telur juga terkadang ikut terkelupas.
Baca lebih lajut »

Polri Diingatkan Agar tak Arogan di Masa Pandemi |Republika OnlinePolri Diingatkan Agar tak Arogan di Masa Pandemi |Republika OnlinePetugas kepolisian di lapangan harus bersikap profesional dan menjadi pengayom.
Baca lebih lajut »

Saran Psikolog agar Warga Tak Menolak Pemakaman Jenazah CoronaSaran Psikolog agar Warga Tak Menolak Pemakaman Jenazah CoronaMasih banyak masyarakat menolak pemakaman jenazah corona karena khawatir tertular. Psikolog sebut perlunya edukasi khusus.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 06:33:13