Volume kendaraan yang cukup tinggi di Desa Sepande membuat Pemkab Sidoarjo berencana menambah satu lagi jalur overpass.
Dia mengatakan, selama ini pengendara roda empat yang akan menyeberangi tol harus lewat bergantian sesuai pengaturan traffic light. Sebab, jalansaat ini hanya cukup untuk satu mobil. Lebarnya sekitar 5 meter. Pengendara motor juga bisa langsung berpapasan.
Akibatnya, saat volume kendaraan tinggi, antrean kendaraan mobil yang akan melintasi tol sangat panjang. Bahkan kerap kali macet di kedua sisi, baik di timur maupun barat tol.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gandeng Desa Banaran, Universitas BSI Raih Hibah Matching Fund 2023Desa Banaran merupakan salah satu desa yang sangat potensial untuk dikembangkan jadi desa wisata. Namun, kendalanya yakni sumber daya manusia yang masih sangat terbatas.
Baca lebih lajut »
Tim Sepak Bola dan Futsal Sidoarjo Cetak Sejarah Baru Porprov JatimSetelah sehari sebelumnya berhasil mengawinkan dua emas sepak bola, kemarin Sidoarjo juga berhasil memasangkan gelar futsal putra dan putri.
Baca lebih lajut »
Persekat Tegal siap tampil habis-habisan kontra Deltras SidoarjoPelatih Persekat Tegal Miftahudin Mukson menegaskan timnya siap tampil habis-habisan kontra Deltras Sidoarjo pada pekan kedua Liga 2 Indonesia Grup 3 di ...
Baca lebih lajut »
Ukir Sejarah, Sepak Bola Putra Putri Kabupaten Sidoarjo Raih Emas Porprov Jatim VIII/2023Untuk pertama kalinya, tim sepak bola putra dan putri SIdoarjo meraih emas pada ajang Porprov Jatim 2023 dan ditorehkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Baca lebih lajut »
Tersinggung saat Bercanda, Ayah di Sidoarjo Bacok Anak TiriSeorang remaja berinisial A, 15, dirawat di Rumah Sakit Anwar Medika Sidoarjo karena dibacok ayah tirinya selepas adu mulut.
Baca lebih lajut »
Berdayakan Pemuda Desa, Sandiaga Uno Siap Wujudkan 4,4 Juta Lapangan Kerja BaruMenurut Sandiaga, pelatihan bertujuan sebagai solusi penggerak bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, guna mencapai kemandirian desa.
Baca lebih lajut »