Bappenas berencana memperbaharui Sistem Perencanaan, Penganggaran, Pemantauan, Evaluasi dan Analisis Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT)
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian PPN/ dengan melakukan updating Data Terpadu Kesejahteraan Sosial . Hal ini nantinya juga akan berdampak pada penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang tepat sasaran.
"Karena targeting yang akan dipakai di SEPAKAT itu data kemiskinan terbaru, kami juga berharap agar teman-teman daerah juga memfasilitasi dan memastikan data DTKS dari daerah itu yang dikumpulkan di Kemensos itu juga di update setiap tahun," tutur Widaryatmo. "Kalau kita bicara akurasi program ya tergantung seberapa besar verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh teman-teman daerah, jadi mohon bantuan Bappeda, Dinsos, untuk berkoordinasi dan memastikan bahwa DTKSnya divalidasi oleh daerah karena yang terakhir kita punya itu DTKS 2015," kata Widaryatmo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Desain Ulang Anggaran 2021 Agar Lebih Tepat SasaranSri Mulyani Indrawati mengatakan, inisiatif untuk melakukan desain ulang sistem penganggaran sudah dilakukan sejak 2020 ini karena adanya pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Menkeu: Redesain Bansos di RAPBN 2021 Agar lebih Tepat SasaranMenkeu menilai bahwa integrasi program ini akan membuat berbagai program bansos yang disalurkan Pemerintah akan lebih cepat dan tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
88 Persen Penerima BLT Dana Desa Bekerja Sebagai PetaniPemerintah menyatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa pada tahap pertama telah tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
Mendes: BLT Dana Desa Sudah Terserap Rp 4,3 Triliun |Republika OnlineJumlah BLT Dana Desa ini sudah diterima sebanyak 7.181.331 KPM.
Baca lebih lajut »
Mendes: Petani Jadi Penerima BLT Dana Desa Terbanyak |Republika OnlineBuruh kebanyakan di kota hingga hanya 2 persen yang terima BLT Dana Desa.
Baca lebih lajut »
91% BLT Dana Desa Telah TersalurKemendes PDTT menyampaikan sebanyak 68.103 desa atau 91% dari 73.692 desa telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca lebih lajut »