Mahasiswa Fisip Unila menuntut ada yang bertanggung jawab atas kasus tewasnya Aga, mahasiswa Fisip Unila saat diksar UKM Cakrawala.
Posko yang didirikan di depan Fisip Unila ini merupakan bentuk solidaritas atas kasus tewasnya Aga Trias Tahta , mahasiswa Fisip Unila saat mengikuti pendidikan dasar UKM Cakrawala di Desa Cikoak, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Minggu .
Juru Bicara AMFP Ade Feri Anggriawan mengatakan, mereka merasa miris dengan terjadinya kasus tersebut.“Pihak kampus harus bertanggung jawab atas tewasnya Aga, dan secepatnya harus membekukan UKM Cakrawala,” ujar dia, saat ditemui di lokasi, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fakta Baru Kasus Kematian Mahasiswa Unila Saat Diksar Mapala, Ada Luka Lebam hingga Dipukuli SeniorFrans salah satu peserta diksar UKM Cakrawala menceritakan kepada orangtuanya, selama diksar berlangsung dia mendapat perlakuan kasar dari senior.
Baca lebih lajut »
Polisi Beberkan Fakta Baru Soal Kematian Mahasiswa Unila Peserta Diksar UKM Pecinta Alam - Teras.IDMahasiswa Fisip Unila Aga Trias Tahta meninggal saat mengikuti Diksar UKM Cakrawala. Panitia menyebut Aga sudah dua kali pingsan sebelum meninggal.
Baca lebih lajut »
Polisi Beberkan Fakta Baru Soal Kematian Mahasiswa Unila Peserta Diksar UKM Pecinta Alam - Teras.IDMahasiswa Fisip Unila Aga Trias Tahta meninggal saat mengikuti Diksar UKM Cakrawala. Panitia menyebut Aga sudah dua kali pingsan sebelum meninggal.
Baca lebih lajut »
Fakta Baru Kasus Kematian Mahasiswa Unila Saat Diksar Mapala, Ada Luka Lebam hingga Dipukuli SeniorFrans salah satu peserta diksar UKM Cakrawala menceritakan kepada orangtuanya, selama diksar berlangsung dia mendapat perlakuan kasar dari senior.
Baca lebih lajut »
Kasus Mahasiswa Tewas Saat Diksar di Lampung, Polisi Periksa 8 OrangPolres Pesawaran segera meningkatkan status penanganan perkara ke tingkat penyidikan.
Baca lebih lajut »
Duduk Perkara Mahasiswa Meninggal Saat Diksar Mapala, Dipukuli Senior hingga Panitia Sebut Kegiatan Sesuai StandarPihak keluarga mengatakan, Aga sempat izin mengikuti demo selama dua hari di gedung DPRD Provinsi Lampung. Setelah demo, Aga kemudian berencana mengikuti kegiatan diksar mapala | Regional
Baca lebih lajut »