Afrika Tingkatkan Deteksi Varian Omicron Saat Kasus COVID-19 Melonjak TempoVideo
Negara-negara Afrika menggandakan upaya untuk mendeteksi dan mengendalikan penyebaran varian Omicron karena kasus COVID-19 baru mingguan di benua itu meningkat 54 persen karena peningkatan di Afrika selatan, kata Organisasi Kesehatan Dunia dalam sebuah pernyataan yang dirilis.
Varian Omicron kini telah terdeteksi di empat negara Afrika, yakni Botswana, Afrika Selatan, Ghana, dan Nigeria, sementara setidaknya 26 negara dan wilayah lain telah mendeteksi varian tersebut. Botswana dan Afrika Selatan menyumbang 62 persen dari kasus Omicron yang dilaporkan secara global, kata Kantor Regional WHO untuk Afrika yang berbasis di Brazzaville, ibu kota Kongo. National Institute for Communicable Diseases Afrika Selatan pada Rabu melaporkan 8.561 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam, bertambah 4.373 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Tingkat positif naik menjadi 16,5 persen dari 10,2 persen pada periode yang sama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Omicron Sudah Masuk Malaysia Sejak 19 November, Dibawa Mahasiswa WN AfrikaMalaysia melaporkan kasus Omicron pertama yang berasal dari siswa warga negara Afrika Selatan. Kasus itu sudah ada sejak 19 November lalu. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Varian Omicron Sudah Ada di Eropa Sebelum Kasus Pertama di Afrika SelatanOtoritas kesehatan Belanda RIVM menemukan varian Omicron di kasus Covid-19 yang berumur 11 hari, sebelum Afsel umumkan kasus pertama ke dunia.
Baca lebih lajut »
Cegah Omicron, Panama larang masuk pendatang dari 8 negara AfrikaPanama pada Kamis (2/12) mengatakan akan melarang masuk pelaku perjalanan dari delapan negara Afrika untuk sementara waktu karena khawatir dengan penyebaran ...
Baca lebih lajut »