Afrika Selatan, Jumat (29/12), meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk mengeluarkan perintah darurat yang menyatakan bahwa Israel melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948 terkait tindakan kerasnya terhadap kelompok Hamas di Gaza. ICJ, kadang-kadang dikenal sebagai Mahkamah...
Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 29 Desember 2023.
Dalam pengajuannya, Afrika Selatan menuduh Israel melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian tersebut, yang disusun sebagai respons terhadap Holocaust. Traktat itu menyebut upaya untuk menghancurkan suatu kelompok manusia secara keseluruhan atau sebagian bisa dianggap sebagai kejahatan. Sebagai tanggapan pertama terhadap tuntutan Afrika Selatan, Kementerian Luar Negeri Israel menyalahkan Hamas atas penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza. Mereka dituding menggunakan mereka sebagai perisai manusia dan mencuri bantuan kemanusiaan dari mereka, tuduhan yang dibantah oleh Hamas.
Permohonan pengadilan tersebut merupakan langkah terbaru dari Afrika Selatan, yang merupakan kritikus perang Israel, untuk meningkatkan tekanan terhadap para legislatornya. Parlemen Afrika Selatan pada bulan lalu memberikan suara mendukung penutupan kedutaan Israel di Pretoria dan penangguhan hubungan diplomatik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel-Palestina: Ancaman PHK di Indonesia imbas aksi boikot Israel - 'Karyawan kontrak benar-benar kena dampaknya’Gerakan boikot terhadap produk yang dituduh berafiliasi dengan Israel mulai menunjukkan dampaknya, terutama dalam ketenagakerjaan. Kalangan pengusaha telah melaporkan risiko ini ke pemerintah.
Baca lebih lajut »
Israel Membombardir Gaza Setelah Serangan HamasSerangan Hamas yang menyerbu secara mendadak kota-kota Israel sehingga membuat sekitar 1.200 orang tewas serta menyandera 240 orang pada 7 Oktober lalu, membuat Israel melakukan pengeboman secara membabi buta di Gaza. Akibat dari pengeboman tanpa pandang bulu itu, lebih dari 20.000 warga Palestina tewas, di mana sekitar 70 persen dari korban yang tewas adalah kaum perempuan dan anak-anak. Dengan kata lain, setelah dua bulan bombardemen di Gaza, Israel telah menewaskan warga di Gaza seperti jumlah korban saat Israel melakukan invasi ke Lebanon pada 1982. Jumlah yang tewas diperkirakan lebih besar karena masih ada korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan. Dengan jumlah korban tewas di Gaza yang sudah sedemikian besar, Hamas masih tetap berhasil melakukan perlawanan terhadap kekejaman pasukan Israel
Baca lebih lajut »
Pertama di Asia Selatan, Nepal Legalkan Pernikahan Sesama JenisPertama di Asia Selatan, Nepal Legalkan Pernikahan Sesama Jenis Di Nepal, pria cisgender dan perempuan transgender yang status hukumnya adalah pria, jadi pasangan sejenis pertama di Asia Selatan yang pernikahannya diakui. detikcom
Baca lebih lajut »
Sarinah Go International Lewat Windownesia, Targetkan Buka di Korea Selatan dan India Setelah Perth AustraliaGerai Windownesia by Sarinah dibuka di terminal kedatangan bandara Perth, Australia, pada Oktober 2023. Sarinah menargetkan membuka dua cabang lagi di negara berbeda pada akhir 2023.
Baca lebih lajut »
Menlu Retno Dorong 3 Upaya Fasilitasi Kebutuhan Medis untuk Gaza, Sebut Israel Ubah Gaza Seperti NerakaMenlu Retno mendesak upaya yang harus dilakukan dalam memperbaiki fasilitas kesehatan di Gaza.
Baca lebih lajut »
Tol Japek II Selatan Dibuka Gratis Saat Nataru, Simak Cara LewatnyaJasa Marga mengoperasikan Tol Japek II Selatan ruas Sadang-Kutanegara 8,5 kilometer (km) secara fungsional pada libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).
Baca lebih lajut »