Kasus virus corona di Afrika naik 24 persen dalam sepekan
REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Negara-negara Afrika dinilai perlu meningkatkan pengujian virus corona dan penggunaan masker. Hal itu karena, pandemi virus corona yang dikonfirmasi di benua Afrika telah mencapai lebih dari 500.000. Baca Juga Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, John Nkengasong mengatakan, jumlah kasus baru virus corona di Afrika naik 24 persen dalam sepekan terakhir. Oleh karena itu, Afrika perlu mengadopsi pendekatan yang agresif.
Berdasarkan data pemerintah pada Kamis , Afrika mencatat kasus virus corona yang dikonfirmasi sebanyak 512.039, dengan 11.915 kematian. Nkengasong mengatakan, lima negara Afrika yang menyumbang 71 persen kasus secara keseluruhan adalah Mesir, Nigeria, Afrika Selatan, Ghana, dan Aljazair.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
C.D Polillas Ceuta, Klub Spanyol di Afrika Utara Diakuisisi Akademi IndonesiaAkademi sepakbola Indonesia, yakni ASIOP mengakuisisi klub Spanyol C.D Polillas Ceuta. Itu diumumkan di Gedung Graha BIP, Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Baca lebih lajut »
Kia Perluas Virtual Showroom ke Timur Tengah dan Afrika |Republika OnlineVirtual showroom Kia awalnya diperkenalkan di Qatar dan Pakistan.
Baca lebih lajut »
Corona, 50 Juta Warga Afrika akan Jatuh ke Kemiskinan EkstremBank Pembangunan Afrika memperkirakan hampir 50 juta penduduk Afrika masuk ke jurang kemiskinan karena pandemi corona.
Baca lebih lajut »
Mentan sebut Balitbangtan tengah uji coba vaksin Demam Babi AfrikaMenteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebutkan bahwa vaksin pencegahan African Swine Fever (ASF) atau virus Demam Babi Afrika yang dikembangkan ...
Baca lebih lajut »
Kementan Sedang Kembangkan Vaksin Flu Babi AfrikaKementan mengungkapkan sedang mengembangkan vaksin flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) yang mulai masuk ke wilayah Indonesia.
Baca lebih lajut »