Sampai dengan 22 Mei 2020 kemajuan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 71,2 persen.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk., kontraktor proyek jalur Light Rail Transit/kereta layang ringan atau LRT Jabodebek, memperkirakan penyelesaian proyek mundur hingga Juni 2022.Direktur Operasi 2 Adhi Karya Pundjung Setya Brata menjelaskan molornya penyelesaian proyek LRT Jabodebek dipengaruhi oleh wabah Covid-19 dan kendala pembebasan lahan untuk pembangunan depo.'Sehingga kami mengalami produktivitas yang turun,' kata dia di Jakarta pada Kamis, 4 Juni 2020.
Pada Maret 2020, Pundjung menerangkan, baru akan merampungkan seluruh sistem persinyalan dan hal-hal yang terkait dengan teknis pengoperasian kereta yang digadang-gadang tanpa masinis.Setelah itu masih akan ada uji coba yang dilakukan langsung oleh PT Kereta Api Indonesia selama tiga bulan. Oleh karenanya, LRT Jabodebek baru akan beroperasi penuh pada Juni 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Progres Pembangunan LRT Jabodebek Mencapai 71,2 persen |Republika OnlinePembangunan LRT Jabodebek diproyeksikan akan rampung pada Juni 2022.
Baca lebih lajut »
New Normal, Warga Dilarang Bicara atau Telepon di dalam LRTPihak transportasi light rail transit Jakarta meminta warga tidak melakukan kontak fisik secara langsung selama di dalam kereta. Penumpang juga dilarang bicara atau menelepon saat di LRT
Baca lebih lajut »
Progres Pembangunan LRT Jabodebek Mencapai 71,2 persen |Republika OnlinePembangunan LRT Jabodebek diproyeksikan akan rampung pada Juni 2022.
Baca lebih lajut »
Fadjroel Rachman Tak Lagi Jadi Komisaris Utama Adhi KaryaKeputusan Fadjroel Rachman tak menjabat Komisaris Utama Adhi Karya diumumkan dalam rapat pemegang saham hari ini.
Baca lebih lajut »