ADB Ungkap UMKM Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi, Ini Syaratnya

Umkm Berita

ADB Ungkap UMKM Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi, Ini Syaratnya
Asian Development BankBri Microfinance Outlook 2025Bri
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 74%

UMKM bisa menjadi kekuatan ekonomi dan meningkatkan pendapatan negara dengan beberapa persyaratan tertentu

Foto: Chief Economist of the Asian Development Bank , Albert Francis Park dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis . Chief Economics Asian Development Bank Albert Francis Park mengungkapkan . Salah satunya bagaimana membuat konteks dan mendesain program bergulir bagi UMKM .

Selain itu, ruang untuk meningkatkan ekonomi yang inklusif juga masih terbuka lebar di Indonesia. Pendalaman keuangan ini bisa dilakukan melalui penyaluran pendanaan, saham, maupun obligasi. "Kemudian, digitalisasi adalah kunci, baik Bank Dunia dan ADB memberikan perhatian lebih bagaimana digitalisasi, dan mendukung pengembangan strategi digital," kata Park, dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition BSD City, Kamis .

Digitalisasi juga menjadi kunci untuk menggarap pertumbuhan yang menjanjikan dari UMKM, terutama dengan kolaborasi dengan stakeholder. Syarat berikutnya adalah mengembangkan ekonomi hijau hingga ke segmen UMKM, melalui produk-produk seperti pembiayaan hijau. Dengan begitu UMKM bisa berkembang dan emisi karbon bisa dikurangi sekaligus.

"Semua usaha ini membutuhkan improvement dari data yang berkualitas, sehingga strategi yang dibuat bisa tepat sasaran," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Asian Development Bank Bri Microfinance Outlook 2025 Bri

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Minggu Depan Prabowo Mulai Hapus Utang 67 Ribu UMKM, Nominalnya Rp 2,5 TMinggu Depan Prabowo Mulai Hapus Utang 67 Ribu UMKM, Nominalnya Rp 2,5 TMenteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan minggu depan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan peresmian hapus utang UMKM.
Baca lebih lajut »

Penghapusan Piutang Macet UMKM Dimulai Januari, 67 Ribu UMKM Dapatkan Program IniPenghapusan Piutang Macet UMKM Dimulai Januari, 67 Ribu UMKM Dapatkan Program IniMenteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkapkan program penghapusan piutang macet bagi UMKM akan diluncurkan pada minggu kedua Januari 2025 dengan 67 ribu UMKM penerima manfaat. Program ini bertujuan untuk memulihkan akses pembiayaan bagi UMKM yang tercatat dalam daftar hapus buku perbankan.
Baca lebih lajut »

Menteri UMKM Umumkan Penghapusan Utang UMKMMenteri UMKM Umumkan Penghapusan Utang UMKMMenteri UMKM Maman Abdurrahman mengumumkan program penghapusan utang UMKM yang akan membenefitkan sekitar 67 ribu pelaku UMKM dengan total nilai utang yang dihapuskan mencapai 2,4 triliun rupiah.
Baca lebih lajut »

Menteri UMKM Siapkan Rp2,5 Triliun untuk Hentikan Utang 67 Ribu UMKMMenteri UMKM Siapkan Rp2,5 Triliun untuk Hentikan Utang 67 Ribu UMKMPemerintah targetkan menghapus utang 1 juta UMKM senilai lebih dari Rp14 triliun. Menteri UMKM Maman Abdurrahman akan menghapus utang 67 ribu nasabah UMKM dengan total nilai sekitar Rp2,5 triliun sebagai langkah awal.
Baca lebih lajut »

Kementerian UMKM Gandeng YDBA untuk Replikasi Model Pembinaan UMKMKementerian UMKM Gandeng YDBA untuk Replikasi Model Pembinaan UMKMKementerian UMKM berkolaborasi dengan Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) untuk mendorong UMKM masuk ke rantai pasok industri. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan rasio partisipasi UMKM di rantai pasok industri yang saat ini baru mencapai 4,1 persen. YDBA memiliki pengalaman sukses dalam membina UMKM, khususnya di industri otomotif. Kementerian UMKM akan mengadopsi metode pembinaan YDBA melalui program inkubasi di lima provinsi sebagai pilot project.
Baca lebih lajut »

Kementerian UMKM Gandeng YDBA Replikasi Model Pembinaan UMKM untuk Masuk Rantai Pasok IndustriKementerian UMKM Gandeng YDBA Replikasi Model Pembinaan UMKM untuk Masuk Rantai Pasok IndustriKementerian UMKM bersama Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) akan mengadopsi metode pembinaan UMKM yang telah berhasil diterapkan YDBA di industri otomotif, agar UMKM Indonesia bisa masuk ke dalam rantai pasok industri. Program ini akan diimplementasikan di lima Provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, serta Bali, dengan fokus pada sektor unggulan di masing-masing daerah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 03:54:42