Negara berkembang di Asia menghadapi risiko yang meningkat dari permasalahan sektor properti Tiongkok dan tingginya suku bunga di seluruh dunia.
NEGARA berkembang di Asia menghadapi risiko yang meningkat dari permasalahan sektor properti Tiongkok dan tingginya suku bunga di seluruh dunia. Ini disampaikan Bank Pembangunan Asia pada Rabu ketika mereka memangkas ekspektasi pertumbuhan regionalnya.
Produk domestik bruto diperkirakan meningkat sebesar 4,7% pada tahun ini. Menurut pemberi pinjaman yang berbasis di Manila itu, angka tersebut sedikit lebih rendah dari perkiraan pada April sebesar 4,8%. Angka ini lebih cepat dibandingkan pertumbuhan 4,3% yang tercatat tahun lalu. Asia Berkembang mengacu pada 46 negara berkembang yang menjadi anggota pemberi pinjaman multilateral tersebut, mulai dari Kazakhstan di Asia Tengah hingga Kepulauan Cook di Pasifik."Risiko terhadap prospek tersebut semakin meningkat," kata bank tersebut dalam pembaruan perkiraan terbarunya untuk tahun ini dan tahun depan.
Tantangan lain ialah tingginya suku bunga dan ancaman ketahanan pangan akibat fenomena cuaca El Nino serta pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh beberapa negara. Inflasi juga diperkirakan turun menjadi 3,6% pada tahun ini dari 4,4% tahun lalu, kata ADB, merujuk pada perlambatan yang terjadi di Tiongkok.Bank tersebut memangkas perkiraan inflasi Tiongkok menjadi 0,7% untuk tahun ini dari perkiraan di April sebesar 2,2%.
Namun lemahnya konsumsi, krisis besar di sektor properti, dan lemahnya permintaan ekspor Tiongkok telah mempersulit pemulihan. Angka resmi menunjukkan Tiongkok sempat mengalami deflasi pada Juli untuk pertama kali dalam dua tahun terakhir dengan harga turun 0,3% dari tahun ke tahun. Ini pulih kembali pada bulan berikutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Awalnya Hanya Terima Bantuan 4 Negara, Kini Maroko Mulai Buka Tangan Untuk Negara LainJika sebelumnya Maroko “hanya” mau menerima bantuan dari empat negara (Inggris, Spanyol, Qatar, dan UEA), kini Maroko mulai membuka tangan untuk bantuan dari negara lain.
Baca lebih lajut »
Sejarah Runtuhnya Uni Soviet dan Kemerdekaan Negara-negara PecahannyaUni Soviet atau Republik Persatuan Sosialis Soviet (USSR) pernah menjadi salah satu negara terkuat di dunia, sebelum akhirnya bubar pada tahun 1991.
Baca lebih lajut »
Bankir Top Rusia Sebut Dolar AS Dipakai buat Senjata, Apa Maksudnya?Mata uang dolar AS disebut digunakan oleh negara-negara barat sebagai senjata.
Baca lebih lajut »
Sampaikan Pidato Sebut Punya Info Intelejen, Jokowi: Saya Tahu Arah PartaiUcapan Presiden dimaksudkan agar partai mendukung arah negara saat ini yang ingin menjadi negara maju.
Baca lebih lajut »