Adaro akan meningkatkan produksi batu bara pada semester II/2022 untuk mencapai target tahunan 58 juta-60 juta ton.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk. menargetkan produksi batu bara 58 juta-60 juta ton pada tahun Oleh karena itu, perusahaan akan memacu produksi di semester I/2022 setidaknya hingga 30 juta ton.
Untuk mengatasi hambatan dalam memperoleh alat berat, salah satu entitas perusahaan Adaro, yakni PT Saptaindra Sejati , telah menunjuk satu kontraktor baru yang memiliki kapasitas peralatan untuk membantu pencapaian target produksi PT Adaro Indonesia. "Walaupun dari kuartal ke kuartal penjualan batu bara ke pasar domestik dapat berfluktuasi, dengan adanya kontrak berbasis volume tahunannya perusahaan tetap menargetkan untuk menyumbangkan 25 persen-27 persen penjualan ke pasar domestik di Indonesia," jelas Adaro.
Secara kuartalan, pada kuartal II/2022, produksi batu bara naik 17 persen menjadi 15,9 juta ton dari 13,64 juta ton pada kuartal II/2021. Volume produksi secara kuartalan setidaknya mencapai level tertinggi sejak 2017 atau 5 tahun terakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Adaro Energy ADRO Produksi Batu Bara 28 Juta Ton Semester I/2022, Naik 6 PersenAdaro Energy mencatat produksi batu bara sejumlah 28,01 juta ton pada semester I/2022, atau naik 6 persen dari 26,49 juta ton pada semester I/2021.
Baca lebih lajut »
Adaro ADRO Persiapkan COD PLTU Batang 2x1.1000 MW, Tambah CuanAdaro melalui PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) telah memasuki fase komisioning PLTU Batang.
Baca lebih lajut »
DPR Terus Pantau Penyekapan 60 Pekerja Migran Indonesia di KambojaChristina Aryani terus memantau perkembangan penyekapan 60 pekerja migran Indonesia yang menjadi korban TPPO di Kamboja.
Baca lebih lajut »
60 WNI Disekap di Kamboja, Begini Kata Mabes PolriKaro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan adanya laporan terkait penyekapan warga negara Indonesia (WNI) di Kamboja. 55 WNI dibebaskan.
Baca lebih lajut »
Akhir Juli 2022, Modal Asing Mengalir ke Indonesia Rp4,60 TriliunBank Indonesia mencatat modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp4,60 triliun pada pekan keempat Juli 2022.
Baca lebih lajut »