Mode bertahan dan berbicara digitalisasi pun diungkap para pengusaha muda di masa pandemi.
Liputan6.com, Jakarta - Gaya hidup yang berubah sebagai respons pandemi COVID-19 membuat adaptasi strategi bisnis dilakukan para pengusaha muda. Bertahan di masa-masa sulit membuat mereka harus berani bereksplorasi dan lebih memanfaatkan potensi diri.
Perubahan stategi pun dilakukan BerdayaKrui yang punya bisnis resor dan vila di Krui, Lampung Barat. Ade Safrina selaku Co-Founder BerdayaKrui menjelaskan, pihaknya semula mengandalkan kunjungan wisatawan mancanegara untuk wisata selancar."Sekarang kami harus shifting strategy dengan membuat paket-paket yang lebih disukai lokal. Sasarannya merupakan lokal di Pulau Sumatra, beberapa pun ada yang berkendara dari Jakarta, lalu menyebrang dengan feri," kata Ade di kesempatan yang sama.
Sedangkan, sejak April, Fore Coffee sudah merilis produk baru yang fokus melayani konsumen di rumah bertajuk"Fore di Rumah". Primadonanya adalah kopi dalam kemasan satu liter untuk dinikmati di rumah selama pandemi.2 dari 3 halamanDigitalisasi UsahaKendati sebenarnya bukanlah ranah baru bagi kebanyakan usaha, digitalisasi disebut-sebut memegang peran krusial selama pandemi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NUFF 2020: Bisnis Fesyen dan Kecantikan Tetap Bergairah di Tengah PandemiPara pelaku bisnis kecantikan dan fesyen percaya diri merilis produk baru meski di tengah pandemi. NUFF2020
Baca lebih lajut »
Berjerawat karena mengenakan masker? Ini tips perawatannyaPenggunaan masker wajah kemungkinan akan tetap menjadi bagian dari rutinitas harian, baik di masa pandemi maupun di masa mendatang.\r\n\r\nMeskipun memakai masker ...
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi IX: Ayomi Rakyat, Pemerintah Harus Jadi Pemimpin Sejati di Masa PandemiPemerintah harus menjadi pengayom dan pembimbing rakyat untuk keluar dari masa krisis akibat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Tokopedia Play Fest Hadirkan Pegiat UMKM Inspiratif |Republika OnlinePenjualan online kini menjadi tulang punggung bisnis di tengah pandemi.
Baca lebih lajut »
Selama PSBB, Angka Perceraian di Tangsel MeningkatDi masa normal angka perceraian bisa mencapai 2.500 sampai 3.000, dengan adanya pandemi Covid-19 ini, angkanya meningkat 10 persen.
Baca lebih lajut »
Marks & Spencer Berencana PHK 7.000 Karyawan |Republika OnlinePandemi Covid-19 kian menghantam bisnis Marks & Spencer.
Baca lebih lajut »