Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pelaku ekonomi lebih kreatif di masa adaptasi kebiasaan baru, di tengah pandemi Covid-19. / Nasional
Terutama, kata dia, dalam penyediaan layanan dan inovasi produk demi pencegahan penyebaran Covid-19.
Selain perubahan perilaku masyarakat dalam hal kebiasaan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan cuci tangan, diperlukan juga perubahan dalam hal perekonomian. "Diperkirakan akan tumbuh negatif pada kuartal kedua ini. Oleh karena itu, selain upaya dalam mengendalikan penyebaran Covid-19, pada saat yang sama kita juga harus mampu menangani dampak ekonomi agar tidak terpuruk terlalu dalam dan dapat bangkit kembali," kata dia.Beberapa upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 adalah meningkatkan kapasitas pelayanan medis, pelacakan masyarakat yang berpotensi terpapar, dan penerapan pembatasan sosial berskala besar .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Istana Akui New Normal Diksi yang Salah, Anggota DPR Minta Masifkan Adaptasi Kebiasaan Baru - Tribunnews.comKarena itu, ia mendesak pemerintah untuk lebih menggencarkan adaptasi kebudayaan baru di tengah pandemi Covid-19
Baca lebih lajut »
Legislator: Pertimbangkan Kembali Pemberlakuan PSBB |Republika OnlineMasyarakat belum bisa menjalankan norma adaptasi kebiasaan baru dengan baik.
Baca lebih lajut »
Lihat Kerumunan saat Adaptasi Kebiasaan Baru, Dokter Zainah: Saya Jadi Takut SendiriMelihat ada kerumunan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, doker Zainah merasa takut sendiri.
Baca lebih lajut »
Kemenparekraf asah 'skill' menulis pelaku wisata dan ekonomi kreatiifKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk mengasah kemampuan menulis ...
Baca lebih lajut »
Akui Salah Gunakan Diksi New Normal, Achmad Yurianto: Ganti dengan Adaptasi Kebiasaan BaruMasyarakat salah artikan kebijakan 'new normal' yang dicanangkan oleh pemerintah, Achmad Yurianto ungkap akan perbaiki dengan adaptasi kebiasaan
Baca lebih lajut »
'Gelombang Kedua Covid-19, Publik Pilih Kebiasaan Baru' |Republika OnlineMasyarakat lebih memilih kebiasaan baru daripada PSBB seperti sebelumnya.
Baca lebih lajut »