Adam Deni Gearaka akan menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum hari ini.
Gearaka akan menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum hari ini. Adam Deni akan didakwa terkait kasus informasi transaksi elektronik .
" siap pastinya, karena selama ini dari awal penangkapan sampai dengan penahanan hari ini sudah terhitung 33 hari lamanya beliau mendekam di dalam rumah tahanan Mabes Polri, Adam Deni sangat kooperatif baik kepada pihak kepolisian dan pihak pengadilan," kata Susandi.bakal dihadirkan secara langsung atau virtual dalam sidang hari ini.Baca juga:Susandi menuturkan Adam Deni kini sudah negatif COVID-19. Dia menyebut ibu dan pacar Adam Deni pun akan mengikuti jalannya persidangan.
Terpisah, kuasa hukum Ahmad Sahroni, Arman Hanis mengatakan kliennya tidak hadir dalam persidangan besok. Pihaknya juga belum bisa memastikan akan mengikuti atau tidak sidang perdana Adam Deni tersebut. "Iya betul . Akan tetapi sampai saat ini kami belum mengetahui dokumen yang mana yang telah menjadi akar permasalahan tersebut," ujar Susandi, saat dimintai konfirmasi, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ahmad Sahroni 'Jawab' Permintaan Maaf Adam Deni: Mulutmu Harimaumu!Seakan menjawab permintaan maaf Adam Deni, Ahmad Sahroni memposting video pegiat media sosial itu dengan menuliskan caption sebuah peribahasa: 'mulutmu harimaumu'.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19 Hari Ini: Kasus Positif Naik 30.156, Sembuh 46.669 | Kabar24 - Bisnis.comSatgas Covid-19 melaporkan update Covid-19 hari ini, kasus positif naik 30.156 dan sembuh 46.669.
Baca lebih lajut »
Lagi, Jawa Barat Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak!Hari ini, Jawa Barat dominasi pertambahan kasus Covid-19 baru.
Baca lebih lajut »
Ahmad Sahroni 'Jawab' Permintaan Maaf Adam Deni: Mulutmu Harimaumu!Seakan menjawab permintaan maaf Adam Deni, Ahmad Sahroni memposting video pegiat media sosial itu dengan menuliskan caption sebuah peribahasa: 'mulutmu harimaumu'.
Baca lebih lajut »