Pemkot Surabaya melakukan rapid test kepada pedagang Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung Surabaya. Rapid test karena salah satu pedagang berstatus positif Corona.
Oleh karena itu, Hebi menambahkan sesuai protokol yang ditetapkan, maka kedua pasar tersebut untuk sementara waktu harus dilakukan karantina wilayah dan isolasi mandiri selama 14 hari. Terhitung mulai hari ini 7-20 Mei 2020. Namun, Hebi mengaku, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan satuan petugas terkait untuk terus melakukan tracing.
"Mereka memang tidak boleh beraktivitas di pasar tersebut untuk beberapa waktu ini. Namun tetap masih boleh berdagang. Misalnya online kepada para pelanggannya," kata Hebi. Di samping melakukan tracing, Hebi juga menyatakan, bahwa pihaknya sudah mendata para pedagang yang terdampak dan akan bersurat kepada Dinas Sosial Kota Surabaya untuk diberikan intervensi berupa bantuan kepada sejumlah pedagang tersebut."Kami data untuk pedagang yang ada di PD Pasar Surya. Kemudian, warga yang terdampak kita minta kecamatan untuk mendata. Kemudian dikirim ke Dinsos supaya ada intervensi dari pemkot," jelas Hebi.tersebut rumahnya persis di depan pasar.
"Jadi rumah penderita yang meninggal ini di depan pasar. Dia juga beraktivitas di dalam pasar. Nah, yang kita rapid test ini tetangga dari stan dan tetangga rumah," pungkas Hebi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puluhan Pedagang 2 Pasar di Surabaya Rapid Test Covid-19 |Republika OnlineTes setelah ada satu pedagang terkonformasi positif Covid-19 dan meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Pedagangnya Positif Corona, Dua Pasar di Surabaya Ditutup 14 HariPasar Simo dan Pasar Simo Gunung ditutup 14 hari. Penutupan kedua pasar dilakukan karena ada pedagangnya yang positif Corona.
Baca lebih lajut »
Pedagang Terinfeksi Corona, Pemkot Surabaya Tutup Dua PasarPemkot Surabaya menutup dua pasar yakni Pasar Simo dan Simo Gunung usai pedagang di pasar tersebut terkonfirmasi positif virus corona.
Baca lebih lajut »
Kasus positif corona ditemukan di pasar tradisional berbagai kota, tapi Kemendag harap pasar tetap dibukaSejumlah pasar tradisional di Indonesia ditutup setelah beberapa orang di pasar-pasar tersebut dinyatakan positif virus corona bahkan meninggal akibat mengidap Covid-19. Namun, penutupan pasar dianggap memperburuk perekonomian masyarakat.
Baca lebih lajut »
Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung Ditutup Gara-Gara Serangan CoronaSebelum Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung, sudah ada lima pasar di Surabaya yang juga ditutup gara-gara corona. PasarSimo
Baca lebih lajut »
Dua Pedagang Positif Covid-19, Dua Pasar di Surabaya Ditutup |Republika OnlineDua Pasar Simo di Surabaya ditutup 14 hari karena dua pedagang positif Covid-19
Baca lebih lajut »