Ada Yang Berpendidikan S2, Ribuan WNI Jadi Korban TPPO Penipuan Online, Paling Banyak Di Kamboja

Penipuan Online Berita

Ada Yang Berpendidikan S2, Ribuan WNI Jadi Korban TPPO Penipuan Online, Paling Banyak Di Kamboja
TppoKorban TPPO
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 8 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 53%

Dari ribuan korban TPPO itu, kebanyakan usia muda dan produktif

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyebut bahwa pada periode 2020 sampai Maret 2024 ditemukan ada 3.703 WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang .

"Korbannya melek teknologi, usia produktif 18 sampai 35 tahun dan bahkan mereka berpendidikan tinggi, ada yang sudah S2," kata Woro.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Tppo Korban TPPO

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Masyarakat Berpendidikan Juga Bisa jadi Korban TPPOMasyarakat Berpendidikan Juga Bisa jadi Korban TPPOKorban Tindak Pidana Perdagangan Orang TPPO tidak hanya menyasar orang dengan tingkat pendidikan rendah tetapi juga menyasar orang dengan latar belakang edukasi yang tinggi
Baca lebih lajut »

Kisah Profesor Sesungguhnya: Ada yang Tak Mau Dipanggil Prof, Ada yang 30 Tahun MengajarKisah Profesor Sesungguhnya: Ada yang Tak Mau Dipanggil Prof, Ada yang 30 Tahun MengajarDi tengah ramai pemberitaan banyak orang yang ingin mendapat gelar profesor dengan berbagai cara, tapi ada yang justru tak ingin gelarnya dipakai
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani soal Family Office: Ada yang Sukses, Ada yang TidakSri Mulyani soal Family Office: Ada yang Sukses, Ada yang TidakMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pihaknya tengah mempelajari skema investasi baru melalui family office yang menyasar para konglomerat.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani soal Family Office: Ada Negara yang Sukses, Ada yang TidakSri Mulyani soal Family Office: Ada Negara yang Sukses, Ada yang TidakMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ditanya terkait rencana pembentukan Wealth Management Consulting (WMC) atau Family office di Tanah Air.
Baca lebih lajut »

Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di PasifikAustralia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di PasifikAda yang bertindak sebagai kreditur, ada pula yang berperan sebagai donor.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 22:49:57