Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta para peternak maupun pedagang ternak tak perlu panik dengan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).
. Kasus PMK yang ditemukan di Klaten dipastikan terkendali serta pasar hewan tak terpengaruh dengan kasus penyakit ternak disebabkan virus tersebut.
“Saya lihat secara langsung kondisi sapinya sehat-sehat. Di pasar ini juga tetap ramai. Saya tadi langsung berkomunikasi dengan blantik sapi. Kondisi sapi yang mereka bawa sehat dan tidak terpengaruh PMK,” kata Mulyani.Mulyani menjelaskan di Klaten ada kasus ternak yang terkonfirmasi PMK. Hingga kini, jumlah total sapi yang terkonfirmasi PMK ada enam ekor, tersebar di Desa Tarubasan, Kecamatan Karanganom dan Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang .
Petugas Pengelola Kesehatan Ternak Besar, Kecil, dan Unggas Kecamatan Prambanan, Margito, mengatakanpemeriksaan kesehatan hewan rutin digelar kepada setiap ternak yang masuk ke Pasar Hewan Prambanan. Sejak merebak kasus PMK, pemeriksaan kesehatan semakin diintensifkan.“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada temuan apa-apa. Kondisi ternak sehat semua. Pemeriksaan yang kami lakukan seperti pemeriksaan suhu, pengecekan rongga mulut, lidah, serta gerakan ternak,” urai dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Klaten Datangi 5 Pasar Hewan di Tengah Persebaran PMK, Ada Apa?Jajaran Polres Klaten mendatangi lima pasar hewan, Minggu (15/5/2022).
Baca lebih lajut »
Begini Kondisi 6 Sapi di Klaten yang Terinfeksi PMKSebanyak enam ekor sapi terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca lebih lajut »
Blantik Sapi di Klaten Ketar-Ketir Tatap Momen Iduladha, karena PMK?Aktivitas jual beli sapi di pasar hewan tetap bergairah meski ramai kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.
Baca lebih lajut »
Kota Malang Klaim Nol Kasus PMK, Meski Ada Tiga Sapi yang Positif di RPHKota Malang masing disebut nol kasus penyakit mulut dan kuku PMK, lantaran ketiga sapi yang sempat dinyatakan positif terkena PMK di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) itu berasal dari peternakan luar kota.
Baca lebih lajut »
Soal Wabah PMK Masuk Jakarta, Wagub Riza Patria: Mudah-Mudahan Tidak Ada - Pikiran-Rakyat.comBila tak bisa dikendalikan tentu akan berdampak terhadap harga sapi menjelang Lebaran Idul Adha 2022 mendatang.
Baca lebih lajut »
Soal PMK, IPB Dukung Kementan untuk Penanganan Cepat dan Tepat | merdeka.comKetua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan IPB University, Dr Sri Murtini, menegaskan bahwa penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) bisa melalui kontak langsung maupun udara. Karena itu perlu penanganan tepat dan cepat melalui beberapa pola dan metode.
Baca lebih lajut »