Ada Sanksi Bagi Penyelenggara Pilkada Tak Gunakan APD |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Ada Sanksi Bagi Penyelenggara Pilkada Tak Gunakan APD |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Tata cara pelaksanaan Pilkada yang dibuat KPU disesuaikan dengan protokol kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Komisi Pemilihan Umum RI, Arief Budiman mengatakan, Badan Pengawas Pemilu akan memberikan sanksi secara bertahap bagi penyelenggara pemilu yang tidak menggunakan alat pelindung diri selama menjalankan tahapan Pilkada. Mulai dari sanksi peringatan, sanksi administratif, hingga sanksi pidana.

Tak hanya penyelenggara, KPU juga mengatur agar pemilih, peserta pilkada, dan setiap pihak yang terlibat dalam Pilkada 2020 mematuhi protokol kesehatan. Berdasarkan aturan itulah, Bawaslu kemudian menggunakan protokol kesehatan sebagai objek pengawasan dalam pilkada di tengah pandemi Covid-19."Saya itu khawatir kalau teman-teman tidak memakai APD sanksinya pidana ini saya pikir kita perlu hati-hati," kata Arief.

Rancangan Peraturan Bawaslu tersebut mengatur, apabila jajaran KPU hingga penyelenggara pemilu ad hoc di kecamatan dan desa/kelurahan tidak menerapkan protokol kesehatan, Bawaslu memberikan saran perbaikan sesuai dengan tingkatannya. Hal ini mengacu pada PKPU pilkada dalam masa pandemi. Menurut Fritz, apabila saran perbaikan itu tidak diikuti jajaran penyelenggara pilkada, Bawaslu akan menelusuri dugaan pelanggaran etika atau pelanggaran administratif. Apabila tindakan tersebut memenuhi unsur pelanggaran pilkada, maka Bawaslu akan menindak sesuai aturan undang-undang tentang pilkada dan peraturan turunannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ada Pesan Berantai Minta Cari Koordinator TPS Jelang Pilkada Tangsel, Bawaslu Panggil Lurah Jurang Mangu TimurAda Pesan Berantai Minta Cari Koordinator TPS Jelang Pilkada Tangsel, Bawaslu Panggil Lurah Jurang Mangu TimurAda permintaan data itu mulai dari KTP hingga nomor telepon dan dengan keterangan pilihan ya, abu-abu, atau tidak.
Baca lebih lajut »

Ikan Arwana Seharga Rp 2 Juta Milik Pria Ini Digoreng Sang Ayah, Ada-ada SajaIkan Arwana Seharga Rp 2 Juta Milik Pria Ini Digoreng Sang Ayah, Ada-ada SajaSetelah 4 tahun dipelihara, Bayu harus kehilangan ikan kesayangannya.
Baca lebih lajut »

Tak Ada Batasan Tarif, Wajar Ada Tuntutan Tes Corona DigratiskanTak Ada Batasan Tarif, Wajar Ada Tuntutan Tes Corona DigratiskanBiaya tes corona selama ini diserahkan pada kebijakan fasilitas kesehatan penyelenggara tanpa ada intervensi pemerintah....
Baca lebih lajut »

Astronom Memperkirakan Ada Miliaran Planet Mirip BumiAstronom Memperkirakan Ada Miliaran Planet Mirip BumiPara astronom di Universitas British Columbia (UBC) memperkirakan bahwa ada jutaan planet mirip Bumi di Galaksi Bimasakti....
Baca lebih lajut »

Pagi-pagi Bima Arya ke Stasiun KRL, Ada Apa?Pagi-pagi Bima Arya ke Stasiun KRL, Ada Apa?Senin pagi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ke Stasiun Bogor dan melihat calon penumpang KRL. Krl
Baca lebih lajut »

Kronologi Penangkapan John Kei, Puluhan Anak Buah Sempat Halangi Polisi, Ada Puluhan Senjata Tajam - Tribunnews.comKronologi Penangkapan John Kei, Puluhan Anak Buah Sempat Halangi Polisi, Ada Puluhan Senjata Tajam - Tribunnews.comKronologi Penangkapan John Kei, Puluhan Anak Buah Sempat Halangi Polisi, Ada Puluhan Senjata Tajam via tribunnews
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 02:35:23