Ada Proyek KA Layang Solo-Semarang, Rekayasa Lalu Lintas Simpang Joglo Diberlakukan
"Ke depan pembangunan akan semakin intensif dan akan sedikit mengganggu lalu lintas. Oleh karenanya, rekayasa lalu lintas harus disiapkan dan diumumkan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan masalah," kata Menhub Budi Karya saat meninjau progres pembangunan jalur ganda KA Solo-Semarang di Simpang Joglo, Solo, Minggu .Menhub mengatakan, keberadaan jalur ganda KA Solo-Semarang sangat penting untuk meningkatkan keterhubungan antara kota Solo, Semarang, Purwokerto, dan Yogyakarta .
"Simpang Joglo ini memang terkenal macetnya. Semoga lalu lintas di sini tetap bisa terkendali meski ada pembangunan," ujar Menhub.Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengungkapkan, akan segera mensosialisasikan rekayasa lalu lintas kepada warga Solo dan sekitarnya."Akan ada titik kemacetan baru karena pekerjaan pembangunan sudah dimulai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menhub dan Gibran Cek Simpang Joglo Solo: Waspadai Titik Macet Baru!Menhub Budi Karya Sumadi bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengecek progres pekerjaan di lokasi proyek rel layang Simpang Joglo.
Baca lebih lajut »
Kemenhub Rekayasa Simpang Joglo Dampak Pembangunan Rel KA Layang Solo - SemarangKemenhub Rekayasa Simpang Joglo Dampak Pembangunan Rel KA Layang Solo - Semarang: Keberadaan jalur ganda KA Solo-Semarang sangat penting untuk meningkatkan keterhubungan antara kota Solo, Semarang, Purwokerto, dan Yogyakarta (aglomerasi Joglosemar).
Baca lebih lajut »
Kebakaran RSJD Solo, Polisi Selidiki Ada Tidaknya Unsur KelalaianAparat kepolisian tidak hanya menyelidiki penyebab kebakaran RSJD Solo yang mengakibatkan dua orang meninggal, tapi juga terkait ada tidaknya unsur kelalaian petugas terkait SOP.
Baca lebih lajut »
Dalam 17 Hari 3 Kebo Bule Pusaka Keraton Solo Mati, Ada Apa Ini?Sebanyak tiga ekor Kebo Bule Pusaka Keraton Kasunanan Solo diketahui mati karena sakit, kurun waktu 17 hari terakhir.
Baca lebih lajut »