Polisi virtual bakal menindak para penyebar berita bohong atau hoaks jelang Pemilu 2024.
Menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi langkah ini penting dalam menjaga situasi yang kondusif di dunia maya.
"Penindakan berita bohong, kampanye hitam, dan ujaran kebencian di media sosial akan dilakukan polisi virtual," ujar Irjen Pol. Ahmad Luthfi. Baca Juga:Dia mengatakan hal tersebut dalam siaran pers Pembukaan Pelatihan Penegakan Hukum Terpadu Operasi Mantap Brata 2023/2024 di Semarang, Selasa . Menurut dia, penegakan hukum terhadap pelanggaran dan tindak pidana pemilu harus dilakukan secara komprehensif.Baca Juga:"Termasuk penanganan pelanggaran dan pidana yang terjadi di dunia maya," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belajar dari Pemilu 2019, Moeldoko Inisiasi Program Layanan Kesehatan Petugas Pemilu 2024Kantor Staf Presiden (KSP), menginisiasi program layanan kesehatan, bagi petugas Pemilu 2024. Tujuannya, mengantisipasi adanya korban jiwa, dari petugas akibat kelelahan.
Baca lebih lajut »
PBNU Belum ada Instruksi Khusus Soal Pemilu, Kiai Miftachul Akhyar BersyukurRais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyatakan belum ada instruksi terkait Pemilu 2024 bagi para Nahdiyin.
Baca lebih lajut »
Bakal Merembet, Keputusan Marc Marquez di MotoGP 2024 Pengaruhi 'Bursa Pembalap' WorldSBKKeputusan Marc Marquez untuk MotoGP 2024 bakal memengaruhi line up pembalap WorldSBK 2024.
Baca lebih lajut »
Namanya Diseret ke Timses Capres-Cawapres, Najwa Shihab Tegaskan Posisinya di Pemilu 2024Najwa menegaskan kalau dirinya tidak terlibat dalam tim sukses kandidat mana pun di Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Kapolda Papua Minta Tokoh Politik Tak Gunakan Kelompok Bersenjata dalam Pemilu 2024Saya minta dan berharap para tokoh politik tidak menggunakan kelompok bersenjata saat pelaksanaan Pemilu 2024
Baca lebih lajut »