'Enggak ada sosialisasi ke warga sebelumnya. Tahu-tahu ada proyek peninggian jalan jadi saya tidak bisa dagang,' kata Damai (35). Megapolitan
- Sebagian Jalan Ki Hajar Dewantara, Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan ditutup selama satu bulan karena sedang adanya perbaikan.Warga setempat, Damai mengatakan pengurukan dandilakukan sekitar 3 hari lalu. Dia mengeluh karena sebelumnya tidak ada sosialisasi terhadap warga terkait penutupan jalan ini.
"Saya biasa dagang di Stasiun Jurangmangu. kalau muter ya kejauhan kan saya bawa gerobak jadi enggak mungkin muter. Jadi sudah 3 hari saya enggak dagang. Kalau kerjaan sebulan ya mungkin enggak dagang sebulan,"tuturnya. Ia biasa melintasi jalan tersebut sebagai jalur alternatif menuju Ciputat. Akibat penutupan jalan ini, dia harus memutar melalui Jalan Arya Putra, Kedaung, Tangerang Selatan.
Dari pantauan Kompas.com, jalan ditutup dengan hanya dibatasi bambu dan spanduk pemberitahuan. Di belakang spanduk itu, para pekerja melakukan perbaikan seperti menguruk dan menggiling tanah merah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jika Ada Serangan Rasial, Timnas Inggris Langsung Mogok MainTimnas Inggris tidak main-main dalam memberantas rasisme. Mereka akan memutuskan mogok main jika ada pemain Inggris yang mendapat hinaan rasial saat bertanding.
Baca lebih lajut »
5 Coworking Space Asik di Jakarta, Ada yang Free Flow Minuman!Ada yang kasih free flow minuman, ada juga yang punya fasilitas olahraga. Harganya terjangkau. Tinggal pilih!
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Ada Sinyal Baik Indonesia Tuan Rumah OlimpiadeBidding tuan rumah Olimpiade 2032 tak dilakukan pada Olimpiade 2020 Tokyo.
Baca lebih lajut »
Novel: Pak Anies Tidak Pernah Ada Kasus di KPK'Kalau Pak Anies kan, enggak ada masalah. Tidak pernah ada penyelidikan terkait Pak Anies. Saya ketemu Pak Anies sebagai saudara,' kata Novel. Nasional
Baca lebih lajut »
Impor Besi dan Baja Melonjak, Industri Domestik Duga Ada 3 SebabKalangan pengusaha mengeluhkan lonjakan impor besi dan baja meskipun pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan pengendalian impor komoditas tersebut.
Baca lebih lajut »