Bangladesh dan Sri Lanka ternyata mengirim perwira yang terlibat dalam penyiksaan dan pembunuhan sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB.
- Ada sebuah foto yang sekilas tampak biasa saja. Diabadikan di suatu hari yang cerah pada 2022, terlihat kelompok 12 pria dan perempuan yang tampak ceria berkumpul bersama. Mereka berpose bersama. Semuanya mengenakan seragam militer—lengkap dengan lencana yang mengidentifikasi mereka sebagai perwira Mesir, Indonesia, dan Bangladesh.Ada seorang pria botak berkacamata di tengah foto itu. Lengannya dengan santai merangkul bahu seorang perwira Indonesia.
Dalam temuan kami, wakil kepala intelijen yang menjadi penjaga perdamaian PBB itu, bukanlah satu-satunya perwira yang berasal dari Rapid Action Battalion, yang oleh beberapa sumber kami dijuluki sebagai"pasukan kematian".rahasia militer, daftar penempatan, dan dengan susah payah mengidentifikasi para perwira itu melalui Flickr, LinkedIn, dan Facebook.
Menurut beberapa sumber, unit inilah yang menjalankan jaringan rahasia sel penyiksaan di seluruh Bangladesh, beberapa di antaranya berlokasi di rumah-rumah rahasia, yang lainnya tersembunyi jauh di dalam kompleks RAB.Salah satu metode brutal yang ia saksikan adalah dengan menempatkan orang yang ditahan di dalam sebuah kontainer dan memanaskannya dari bawah."Pada titik tertentu suhunya tidak dapat dipertahankan,” dan tahanan tersebut, katanya tanpa basa-basi,"akan mengaku.
Saat ini, puluhan ribu pasukan penjaga perdamaian dikerahkan secara global, dalam beragam konflik dan krisis, mulai dari Republik Demokratik Kongo, Sudan Selatan dan Republik Afrika Tengah hingga Kosovo dan Kashmir.
Penjaga Perdamaian PBB RAB Bangladesh RAB Dunia PBB Konflik Di Dunia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Eksklusif DW: Bagaimana Para Penyiksa menjadi Penjaga Perdamaian PBBBangladesh dan Sri Lanka mengirim perwira yang terlibat dalam penyiksaan dan pembunuhan sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB. Ini hasil investigasi terbaru DW,Netra News,dan Süddeutsche Zeitung. PBB tutup mata?
Baca lebih lajut »
Masuk Daftar Hitam Kejahatan Anak, PBB Ancam Balas Dendam ke PBBPihak berwenang Israel sedang merencanakan tindakan hukuman balasan kepada badan-badan PBB yang beroperasi di Palestina dan Israel usai Israel dimasukan daftar hitam
Baca lebih lajut »
Houthi Yaman Tahan 9 Staf PBB Mendadak, PBB MurkaMereka yang ditahan termasuk staf dari United Nations Human Rights Office, UNDP, WFP, dan seorang yang bekerja untuk kantor utusan khusus PBB.
Baca lebih lajut »
PBB Putuskan untuk Akhiri Misi PBB di IrakDewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan suara bulat pada hari Jumat memutuskan untuk mengakhiri misi politik PBB di Irak. Misi ini didirikan pada 2003 menyusul invasi pimpinan AS yang menggulingkan Saddam Hussein. Tugasnya adalah mengoordinasikan upaya kemanusiaan dan...
Baca lebih lajut »
Pejabat PBB: Jangan Berharap pada Pasukan Penjaga Perdamaian PBB untuk Hentikan PerangDunia tidak dapat mengandalkan pasukan penjaga perdamaian PBB sebagai sarana untuk menghentikan perang, baik di Gaza atau di zona konflik lainnya, kata kepala departemen itu kepada kantor berita AFP, mengutip keterbatasan yang melekat pada Blue Helmets atau tentara PBB berhelm biru yang...
Baca lebih lajut »
Sebelum Staf PBB Ditembak Mati, PBB Sudah Beritahukan Koordinat Jalur yang akan Dilewati Staf ke IDFTentara Israel menembak mobil PBB di Gaza justru setelah mereka diberitahu tentang jalur yang akan dilewati oleh staf PBB tersebut.
Baca lebih lajut »