Ada Parkir Liar, Retribusi Parkir di Taman Kota Kediri Bocor

Indonesia Berita Berita

Ada Parkir Liar, Retribusi Parkir di Taman Kota Kediri Bocor
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Parkir liar di kawasan taman-taman kota tak hanya mengganggu keamanan dan kenyamanan pengunjung. Namun pendapatan asli daerah (PAD) dari...

LANGGAR LARANGAN: Kendaraan roda dua diparkir pemiliknya di area Taman Sekartaji, Mojoroto yang terpasang rambu larangan kendaraan untuk parkir di sana. Banyaknya kendaraan yang tak parkir di tempat semestinya itu mengurangi PAD dari retribusi parkir. – Parkir liar di kawasan taman-taman kota tak hanya mengganggu keamanan dan kenyamanan pengunjung. Namun pendapatan asli daerah dari retribusi parkir pun tidak maksimal karena terjadi ‘kebocoran’.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Kediri M. Anang Kurniawan mengatakan, retribusi parkir di taman-taman kota pada 2022 ditargetkan Rp 120 juta. Realisasi melejit hingga Rp 210 juta. Artinya, realisasi mencapai 175 persen. Dengan maraknya parkir liar, Anang tak menampik adanya potensi pendapatan yang bocor. “Perkiraan pendapatan yang tidak masuk kurang lebih 20 persen dari potensi pengunjung,” ungkapnya.

Sederhananya, jika dalam satu hari potensi pengunjung satu taman 100 orang, hanya 80 di antaranya yang tertib memarkirkan kendaraannya di tempat yang tersedia. Padahal, retribusi parkir taman merupakan objek PAD dari DLHKP.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jadi Negara Pertama yang Bebas Anjing Liar, Ini yang Dilakukan BelandaJadi Negara Pertama yang Bebas Anjing Liar, Ini yang Dilakukan BelandaData WHO pada 2022 menunjukkan, ada sekitar 200 juta anjing liar di seluruh dunia
Baca lebih lajut »

Konon Ada Bacaleg Punya Gelar Akademik tetapi Tak Ada Ijazah, Kok Bisa?Konon Ada Bacaleg Punya Gelar Akademik tetapi Tak Ada Ijazah, Kok Bisa?Ketua KPU Garut menemukan ada bacaleg untuk Pemilu 2024 punya gelar akademik tetapi tidak punya ijazah. Begini penjelasannya.
Baca lebih lajut »

Bupati Lebak Sesalkan Ada Pembunuhan ODGJ oleh Siswa SD dan SMP: Tak Ada Lagi Jiwa KemanusiaanBupati Lebak Sesalkan Ada Pembunuhan ODGJ oleh Siswa SD dan SMP: Tak Ada Lagi Jiwa KemanusiaanBupati Lebak Iti Octavia Jayabaya angkat bicara terkait pembunuhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dilakukan oleh siswa SD dan SMP.
Baca lebih lajut »

Demi Tertibnya Parkir, Pemkab Siapkan Piranti PelengkapDemi Tertibnya Parkir, Pemkab Siapkan Piranti PelengkapPenegakan disiplin kawasan bebas parkir di pedestrian sepanjang jalan Kota Ponorogo membuat sebagian pengguna jalan kebingungan. Bukan tanpa sebab, aturan tersebut dipandang tak diimbangi kesiapan infrastruktur. Seperti kantong parkir, garis marka maupun tanda parkir, hingga lokasi parkir layak.
Baca lebih lajut »

Warga Tolak Perlintasan Liar TKP Angkot Tertabrak KRL di Citayam DitutupWarga Tolak Perlintasan Liar TKP Angkot Tertabrak KRL di Citayam DitutupPT KAI telah menutup pelintasan liar TKP angkot tertabrak KRL di lintas Depok-Citayam dengan dua tiang. Warga menolak perlintasan itu ditutup.
Baca lebih lajut »

Angkot Tertabrak KRL, PT KAI: Perlintasan Liar di Jalan Raya Rawa Indah Depok DitutupAngkot Tertabrak KRL, PT KAI: Perlintasan Liar di Jalan Raya Rawa Indah Depok DitutupPT KAI telah menutup pelintasan sebidang kereta rel listrik (KRL) di Jalan Raya Rawa Indah, Depok, Jawa Barat, usai KRL menabrak angkot
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-21 04:40:39