Saat ini hal yang paling penting dilakukan nasabah adalah dengan berpikir jangka panjang dengan horizon yang lebih panjang.
investasi menjadi lebih tinggi. Selain Indonesia, banyak negara lainnya yang juga terdampak.
“Investasi pastinya sekarang volatilitas-nya lebih tinggi di seluruh dunia tidak hanya di Indonesia. Di Indonesia saya melihat kita sudah mengalami beberapa kali situasi dengan volatilitas tinggi saat China dan AS konflik dan saatDia mengatakan, saat ini hal yang paling penting dilakukan nasabah adalah dengan berpikir jangka panjang.saja atau ke sukuk saja.
“Yang penting asuransi itu produk jangka panjang dan kita harus terus memiliki perlindungan jadi kalau punya polis asuransi jangan panik, karena
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Corona di Jakarta 17 Mei: Pasien Positif Covid-19 Ada 5.922 OrangJumlah pasien positif terinfeksi virus Corona di Jakarta terus mengalami kenaikan.
Baca lebih lajut »
UPDATE 17 Mei: Bertambah 489, Kini Ada 17.514 Kasus Covid-19 di IndonesiaBerdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu (17/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 489 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca lebih lajut »
Update Corona 17 Mei: Enam Provinsi Ini Tidak Ada Penambahan Pasien Positif Covid-19Update 17 Mei menyatakan bahwa penambahan pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) bertambah sebanyak 489 orang. Corona
Baca lebih lajut »
Dalam Dua Hari, tak Ada Positif Covid-19 di Sukabumi |Republika OnlineKasus penambahan terakhir positif Covid-19 terjadi pada Jumat lalu di Sukabumi
Baca lebih lajut »
MUI Sebut Ada Pertentangan Sikap Pemerintah dalam Penanganan Covid-19Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai adanya ambivalensi atau pertentangan sikap pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19 | Nasional
Baca lebih lajut »