Dengan terbukanya kembali ekspor di masa normal baru ini, bisa mendongkrak program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) yang dicanangkan pemerintah.
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan mencatat, kinerja sektor pertanian dan perkebunan masih cukup positif di tengah perlambatan ekonomi nasional. Ini terlihat masih berlangsungnya proses ekspor beberapa komoditas, seperti kopi, kapulaga, karet, hingga produk turunan kelapa sawit, terutama di sejumlah daerah.
Ekonomi Piter Abdullah, menilai, kinerja ekspor perkebunan memang masih positif. Meski demikian, hal itu juga perlu dibarengi dengan perbaikan sektor lain agar bisa mendorong ekonomi. Jika hanya bergantung ke sektor perkebunan komoditas tak bisa menahan perlambatan ekonomi. Sektor pertanian perkebunan yang masih positif menjadi angin segar, meski juga diperlukan perbaikan keseluruhan dari system industry, dilakukan secara struktural agar setiap produk pertanian komoditas dikelola terlebih dahulu sehingga bisa memberi nilai tambah.
Berdasarkan data pada sistem perkarantinaan IQfast, pada semester pertama Januari-Juni 2020, ekspor lembaran karet Indonesia meningkat dibandingkan awal semeter 2019.Pada semester pertama tahun ini setidaknya telah mencapai 63.248 ton, dibandingkan periode sama pada 2019 yang hanya mencapai 53.396 ton.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Baca lebih lajut »
Ekspor dan Harga Kopi Tertekan Pandemi - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coHarga kopi di pasar global terus mengalami penurunan, konsumsi domestik jadi strategi menjaga produk kopi lokal. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Ada Wabah Covid-19 Peredaran Narkoba di Jabar MelejitPEREDARAN narkoba di Jawa Barat (Jabar) selama masa pandemi covid-19 grafiknya meningkat.
Baca lebih lajut »
Khofifah: Keputusan Zona Covid ada di Pusat bukan Klaim DaerahPOLEMIK Zona Hijau Kota Surabaya, ditanggapi dingin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Gubernur minta agar penentuan zona menunggu hasil satgas pusat melalui website. Bukan klaim kepala daerah
Baca lebih lajut »