Menjelang Tahun Baru Imlek, China mendapat kabar baik dari sejumlah perusahaan dan pengusaha asing. Apa itu?
Sejumlah perusahaan dan pengusaha asing mengungkapkan telah bersiap untuk kembali melakukan aktivitas bisnis mereka di China, menyusul dibukanya kembali perbatasan di negara itu.
Langkah itu menyusul pencabutan kebijakan karantina dan pembukaan perbatasan bagi pelancong asing di China mulai 8 Januari. "Saya pasti akan ke sana secara langsung karena saya tahu bahwa nilai tatap muka sangat penting dan saya tahu beberapa klien, mereka benar-benar ingin mendengar dari saya atau beberapa rekan saya di Singapura," ungkapnya, yang secara pribadi ingin melihat bagaimana bisnis di China telah berubah dalam tiga tahun terakhir.
"Jika Anda tidak dapat mengundang manajemen senior, sangat sulit mendapatkan perhatian untuk investasi tambahan," kata Michael Hart, presiden Kamar Dagang Amerika Serikat di China. "Dengan China yang saat ini sedang mengalami perubahan paradigma dalam pendekatannya terhadap pandemi Covid-19, bisnis kemungkinan akan terus menunggu untuk melihat bagaimana situasi di lapangan berkembang selama beberapa pekan mendatang, sebelum membuat keputusan jangka panjang tentang investasi mereka di China," demikian pernyataan Kamar Dagang Uni Eropa di China dalam pernyataan tertulis.
"Tahun 2023 ini kami menargetkan 253 ribu wisatawan CHina yang akan berwisata #DiIndonesiaAja," tulis Sandiaga Uno melalui unggahan di akun Instagramnya, @sandiuno, dikutip Rabu . "Jadi kami menyampaikan bahwa kita menyambut turis dari China. Kita sangat menghargai, pasti mereka akan sangat bertanggung jawab dalam kegiatan wisata mereka," terang Sandiaga Uno.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tahun Baru Imlek, WHO Kerja Sama dengan China Cegah Lonjakan Kasus Covid-19WHO dan China akan bekerja sama untuk mencegah lonjakan Covid-19 selama libur Tahun Baru Imlek.
Baca lebih lajut »
Tertutup soal Data COVID, WHO Dibikin Puyeng China Jelang Tahun Baru ImlekWHO terus menerus menyampaikan kekhawatirannya mengenai data kasus COVID-19 China yang tidak transparan. Pihaknya ketar-ketir jelang Tahun Baru Imlek.
Baca lebih lajut »
Jelang Tahun Baru Imlek, Warga China Mulai Berbondong-bondong BepergianMenjelang Tahun Baru Imlek, ada sekitar 34,7 juta perjalanan yang dilakukan melalui jalan darat, kereta api, air atau udara di China pada 7 Januari 2023.
Baca lebih lajut »
Tahun Baru Imlek dan Ancaman Ledakan Kasus Covid-19 di ChinaSepekan terakhir, China melaporkan 242.564 kasus positif Covid-19 dengan total kasus kematian 875. WHO khawatir kasus Virus Corona meledak saat mudik Imlek.
Baca lebih lajut »
Kebanjiran Pesanan, Bisnis Pernik-Pernik Imlek di Solo Berharap Omzet MiliaranMenjelang perayaan Tahun Baru China 2023, pebisnis pernik-pernik Imlek harapkan omzet miliaran rupiah.
Baca lebih lajut »
Kebanjiran Pesanan, Bisnis Pernik-Pernik Imlek di Solo Panen CuanMenjelang perayaan Tahun Baru China 2023, pelaku bisnis pernik-pernik Imlek kebanjiran pesanan.
Baca lebih lajut »