Riset mengatakan pengguna vaksin Sinovac menggunakan vaksin booster Pfizer dan AstraZeneca mendapatkan perlindungan terbaik lawan Covid-19.
Penelitian tersebut menggunakan 1.240 relawan yang tersebar di San Paulo dan Salvador Brasil.
Vaksin dengan platform vektor virus menggunakan versi lemah dari virus lain. Tujuannya mengirimkan instruksi genetik untuk membuat protein pada virus yang perlindungannya dicari. "Studi ini memberikan pilihan penting untuk pembuat kebijakan di banyak negara menggunakan vaksin tidak aktif telah digunakan," kata pemimpin studi dan direktur Oxford Vaccine Group, Andrew Pollard, dikutip dari Reuters, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Obral Saham CPO Berhenti, Ada Kabar Baru Soal Ekspor?Harga saham-saham CPO mulai menghijau tipis hari ini
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Sebut Ada Mafia Bibit, Petani Harap Ada SolusiErick Thohir Sebut Ada Mafia Bibit, Petani Harap Ada Solusi
Baca lebih lajut »
Ada-ada Saja, Wanita Ini Nikahi Kucing PeliharaannyaDeborah Hodge nikahi kucing peliharaannya agar hewan itu tak diusir pemilik lahan tempat dia tinggal seperti nasib hewan-hewan peliharaannya sebelumnya. Seorang...
Baca lebih lajut »
Begini Perbandingan Efektivitas Vaksin Booster Sinovac, Pfizer, AstraZeneca | Kabar24 - Bisnis.comDokter dan pegiat media sosial Adam Prabrata menyebut terdapat penelitian terbaru mengenai perbandingan efektivitas booster bagi penerima vaksin Sinovac.
Baca lebih lajut »
Kapolri: Mudik ke Lampung Tak Usah Takut, Ada Satgas Mengawal dari Aksi BegalKapolri Listyo mengatakan, pihaknya memprediksi animo masyarakat untuk pulang kampung sangat tinggi, karena sejak 2020 hingga 2021, pemerintah melarang mudik.
Baca lebih lajut »
Ini Dia Bocoran Pertemuan Luhut & Elon Musk, Ada Soal Nikel!Banyak yang bertanya, apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
Baca lebih lajut »