Menurut Mahyeldi, sepanjang sejarah Ranah Minang dan Sumatera Barat pada umumnya, tidak ada bibit-bibit pemberontakan. Via: detikSumut
- Mabes Polri menyebutkan saat ini ada 1.125 orang anggota jaringan Negara Islam Indonesia di Sumatera Barat yang berencana menggulingkan pemerintahan sebelum 2024. Menanggapi hal itu, Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi menilai informasi itu perlu dipastikan apakah yang dimaksud betul orang Sumbar atau bukan.
"PRRI hanya sebatas menyampaikan kritikan terhadap kebijakan pusat, bukan hendak berpisah dari NKRI. Masyarakat Sumbar adalah yang terdepan untuk menangkal radikalisme. Kecintaannya pada NKRI telah dibuktikan melalui berbagai peristiwa sejarah bangsa ini. Saya sebagai gubernur akan berada di depan memerangi radikalisme ini," tegas Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Rabu .
Dalam rapat, Forkopimda bersepakat akan bersinergi dan berkolaborasi mengantisipsi berbagai masalah yang akan terjadi saat mudik Lebaran. Di antara poin-poinnya ialah persiapan jalan dan lalu lintas, destinasi wisata, keamanan para pemudik, kelangkaan BBM dan bahan pokok, kebersihan, serta layanan informasi bagi masyarakat.Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Polda Sumbar menyiapkan 2.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Akan Terbitkan Aturan Soal Halalbihalal, Diimbau Tak Ada Makan Minum'Pak Presiden memberikan catatan terkait kegiatan halal bihalal terutama. Halal bihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau tidak ada makan minum,' kata Airlangga. - Money
Baca lebih lajut »
Tak Ada Level 4, Ini Daftar Daerah Terbaru PPKM Jawa-BaliPemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali diperpanjang. Sejumlah daerah masuk level 1 hingga 3.
Baca lebih lajut »
Ada Kunti dan Hantu Noni Belanda, Kastil Tua Ini Ternyata Punya TNIDibangun abad 16.
Baca lebih lajut »
Kendaraan Tempur Wara-wiri di Ibu Kota Iran, Ada Apa?Iran gelar parade militer di Teheran dalam rangka memperingati Hari Tentara Nasional. Kendaraan militer hingga alat tempur dipamerkan dalam parade militer itu.
Baca lebih lajut »