BMKG melaporkan kemunculan bibit siklon tropis 94S di Samudera Hindia. Hujan lebat berpotensi terjadi di Sumatera Utara (Sumut) hingga Jawa Tengah (Jateng).
) melaporkan kemunculan bibit siklon tropis 94S di Samudera Hindia. Hujan lebat berpotensi terjadi di Sumatera Utara hingga Jawa Tengah .masih terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu," demikian keterangan BMKG di akun Instagram @infobmkg seperti dilihat, Kamis .
BMKG melaporkan bibit siklon tropis 94S bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan angin maksimum 25 knots dan tekanan udara minimum 1.006 mb. BMKG memantau kondisi tersebut per hari ini pukul 07.00 WIB.Kehadiran bibit siklon tropis 94S ini berpotensi menimbulkan dampak hujan sedang hingga lebat, angin kencang, sampai gelombang laut tinggi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dampak Bibit Siklon Tropis 94S, Waspadai Hujan Lebat hingga Gelombang TinggiDampak bibit siklon tropis 94S itu berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat di Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Banten, DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Ada Bibit Siklon Tropis 94S, Waspadai Gelombang 9 Meter di Selatan Banten BesokAdanya bibit siklon tropis 94S mengakibatkan kecepatan angin yang tinggi di sekitar lokasi bibit siklon.
Baca lebih lajut »
Angka Covid-19 di Sumut Kembali Meningkat, Sehari, di Medan Tambah 73 KasusSejak ditemukannya varian Omicron XBB di Kota Medan, kasus Covid-19 kembali meningkat. Bila sebelumnya angka penyebaran Covid-19 harian di Kota Medan sempat menyentuh satu digit, kali ini angka penyebaran itu meningkat menjadi dua digit.
Baca lebih lajut »
Pernyataan Kemendagri Terkait Pencegahan Korupsi, Lasro: Sumut Nomor SatuPemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus melakukan upaya pencegahan korupsi di daerah ini. Dengan target memperoleh nilai A atau BB pada penilaian reformasi birokrasi, dan pembangunan zona integritas, serta jadi yang terbaik di Indonesia dalam pengelolaan pemerintahan daerah Inspektu
Baca lebih lajut »