Korban tragedi tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah kini mencapai 21 orang.
Korban meninggal dunia longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Jateng, terus bertambah. Hingga Rabu , jumlah korban longsor Pekalongan yang sudah ditemukan meninggal dunia berjumlah 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan. Sementara itu, lima orang masih dinyatakan dalam pencarian.
Meski kondisi jenazah rusak, namun pihak keluarga bisa memastikan tubuh yang baru ditemukan adalah Taadi warga Singgodadi, Petungkriyono. Dengan ditemukannya satu korban hingga Rabu malam, tim telah menemukan total 21 korban tewas. Dandim 0710 Pekalongan, Letkol inf Rizky Aditya, kepada detikJateng saat ditemui di posko bencana alam di Puskesmas Petungkriyono, membenarkan perihal penemuan satu korban tersebut.
"Korban yang tadi ini, ditemukan di aliran sungai, di bebatuan di sungai. Hingga malam ini, jumlah dari korban 21 orang korban meninggal yang berhasil ditemukan," kata Rizky Aditya, Rabu . Rizky menambahkan, Korban ditemukan sekitar 1 hingga 2 km, dari lokasi kafe."Sekitar 1 sampai 2 km ditemukan dari titik hilang saat berteduh di kafe," ungkapnya.
Sementara itu, Danari kakak korban, memastikan korban yang ditemukan merupakan adiknya. Saat itu, korban tengah berteduh di kafe karena hujan deras. Taadi berteduh di sekitar kafe, akibat hujan deras. Namun, siapa sangka, bencana longsor dan banjir bandang terjadi hingga menimpanya.
Longsor Pekalongan Tanah Longsor Bencana Alam Pekalongan Foto
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tim K-9 Polda Jateng Temukan Jenazah Bayi 5 Bulan Tertimbun Longsor PekalonganSementara itu ibu bayijuga tewas dalam bencana tersebut Sedangkan sang ayah belum diketahui keberadaannya
Baca lebih lajut »
Tangis Bayi 1 Januari 2025 Tandai Lahirnya Bayi-Bayi Gen Beta di KudusTepat di hari pertama atau tanggal 1 Januari 2025, sebanyak 7 bayi lahir dengan kondisi selamat dan sehat
Baca lebih lajut »
18 Korban Tewas Tanah Longsor di Pekalongan Ditemukan MeninggalTanah longsor di Desa Yosorejo, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengakibatkan 18 korban meninggal dunia. Longsor terjadi pada Senin sore, 20 Januari 2025, akibat hujan intensitas tinggi. Petugas masih berupaya mencari dan mengevakuasi korban yang belum ditemukan.
Baca lebih lajut »
Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor Mematikan di PekalonganBencana banjir bandang disertai tanah longsor melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1/2025). Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan longsor dan banjir lumpur yang meluas ke beberapa kecamatan. Sejumlah korban jiwa telah ditemukan, termasuk Sekdes Kasimpar dan keluarganya. Proses evakuasi korban dan pencarian korban yang hilang masih terus dilakukan oleh BPBD, Basarnas, dan relawan setempat.
Baca lebih lajut »
Banjir Bandang dan Tanah Longsor Menerjang Petungkriyono, PekalonganBencana alam menerjang wilayah Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akibat hujan deras yang mengguyur tanpa henti. Longsor mengakibatkan jembatan ambruk dan akses wisata sulit dilewati. Banjir bandang juga merendam beberapa tempat wisata, termasuk Buper Lolong Asri. Korban jiwa akibat longsor hingga Rabu siang (22/1/2025) bertambah menjadi 18 orang.
Baca lebih lajut »
Tanah Longsor Pekalongan: 19 Tewas, 7 HilangBadai dan hujan deras di Jawa Tengah menyebabkan tanah longsor di Kabupaten Pekalongan yang mengakibatkan 19 orang meninggal dunia. Evakuasi terkendala karena akses jalan terputus.
Baca lebih lajut »