Ada Aset Tak Dicatat di LHKPN, KPK Segera Panggil Kepala BPJN Dedy Mandarsyah

Pahala Nainggolan Berita

Ada Aset Tak Dicatat di LHKPN, KPK Segera Panggil Kepala BPJN Dedy Mandarsyah
KpkLhkpnPenganiayaan
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 90%

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan proses analisa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kali

), kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat , Dedy Mandarsyah. Hasilnya, ada sejumlah aset harta milik Dedy tak dilaporkan."Sudah lapor , sudah dianalisa ada beberapa harta tidak dilaporkan.

Nawawi mengatakan biasanya jika proses penelaahan LHKPN rampung, maka dua atau tiga hari setelahnya bakal dipanggil Dedy untuk memberikan klarifikasi.Namun, semua keputusan tetap menunggu hasil dari penelahaan Deputi Pencegehan dan Monitoring KPK.penganiayaan Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, Dedy terakhir melapor pada 14 Maret 2024.

Dalam laporan tersebut, ia juga memiliki surat berharga senilai Rp 670,7 juta serta kas dan setara kas yang nilainya mencapai Rp 6,72 miliar. Ia tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total harta ayah mahasiswi kedokteran Lady Aurellia mencapai Rp 9,42 miliar.Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi , Nawawi Pomolango mengatakan segera memanggil Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat , Dedy Mandarsyah soal Laporan Harta Penyelenggara Negara miliknya.

Fahri Hamzah mengatakan fenomena politik liberal yang selama ini terjadi di Indonesia sudah terlalu banyak mengorbankan semangat konsolidasi dan keharmonisan nasional.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Kpk Lhkpn Penganiayaan Mahasiswi Universitas Sriwijaya

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anaknya Terseret Kasus Penganiayaan Dokter Koas, LHKPN Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Disorot KPKAnaknya Terseret Kasus Penganiayaan Dokter Koas, LHKPN Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Disorot KPKAset harta Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah yang ditelaah KPK memiliki kekayaan Rp9,4 miliar.
Baca lebih lajut »

LHKPN Ayah Lady Aurellia Janggal, Nasib Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Kini di Tangan KPK!LHKPN Ayah Lady Aurellia Janggal, Nasib Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Kini di Tangan KPK!'Analisis masih berlangsung, namun pada akhirnya KPK sesuai kewenangannya pasti akan melakukan klarifikasi dan konfirmasi pada para pihak terkait.'
Baca lebih lajut »

KPK: Penelaahan LHKPN Kepala BPJN Kalbar Selesai Paling Cepat 2-3 HariKPK: Penelaahan LHKPN Kepala BPJN Kalbar Selesai Paling Cepat 2-3 HariKPK ada rencana memanggil Dedy terkait Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN).
Baca lebih lajut »

Dinilai Janggal, KPK Analisis LHKPN Kepala BPJN Kalbar Dedy MandarsyahDinilai Janggal, KPK Analisis LHKPN Kepala BPJN Kalbar Dedy MandarsyahKPK meminta masyarakat turut hadir dalam memeriksa apabila ada kejanggalan dalam LHKPN Dedy Mandarsyah.
Baca lebih lajut »

Mencium Ada Indikasi Dugaan Suap dan Gratifikasi dari LHKPN Pejabat, Ketua KPK Nawawi Pomolango: Sungguh Memprihatinkan!Mencium Ada Indikasi Dugaan Suap dan Gratifikasi dari LHKPN Pejabat, Ketua KPK Nawawi Pomolango: Sungguh Memprihatinkan!Berita Mencium Ada Indikasi Dugaan Suap dan Gratifikasi dari LHKPN Pejabat, Ketua KPK Nawawi Pomolango: Sungguh Memprihatinkan! terbaru hari ini 2024-12-09 13:17:19 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Ada Pejabat Negara Isi LHKPN Bohong, KPK: Mobil Fortuner Diisi Harga Rp6 JutaAda Pejabat Negara Isi LHKPN Bohong, KPK: Mobil Fortuner Diisi Harga Rp6 Jutaetua KPK, Nawawi Pomolango mengatakan bahwa masih banyak pejabat negara yang bohong dalam mengisi Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN). Ada pejabat negara yang just
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 22:00:55