Ada Apa dengan ”Unicorn” dan ”Decacorn” Setelah Menjadi Raksasa di Lantai Bursa?

Gojek Berita

Ada Apa dengan ”Unicorn” dan ”Decacorn” Setelah Menjadi Raksasa di Lantai Bursa?
TokopediaBukalapakUnicorn
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 70%

Ada apa dengan unicorn dan decacorn pionir di Indonesia? Setelah melantai di bursa, ”drama” demi ”drama” malah terjadi.

Logo Tokopedia menghiasi salah satu sudut ruang pamer bagi pelaku UMKM dalam peluncuran kampanye ”Beli Lokal” pada Hari Belanja Nasional 12.12. 2023 di Jakarta, Selasa . Kampanye tersebut menjadi sinergi pertama antara Tokopedia dan Tiktok Indonesia dalam mendukung pelaku usaha, termasuk UMKM, di Tanah Air.Pada beberapa bulan terakhir, misalnya, dinamika itu sampai menyangkut pemutusan hubungan kerja sebagian karyawan.

Kekuatan ekonomi digital Indonesia, masih merujuk laporan yang sama, berasal dari kecepatan penetrasi internet yang tinggi dan populasi kaum mudanya yang besar. Faktor lainnya adalah sejumlah inisiatif pemerintah dan swasta, terutama dalam bentuk telekomunikasi fisik dan infrastruktur digital. Sementara GoTo mencatatkan kerugian bersih senilai Rp 90,5 triliun pada 2023. Nilai rugi bersih ini mencapai lebih dari dua kali lipat nilai rugi bersih dari tahun sebelumnya senilai Rp 40,4 triliun.Suasana kantor Tokopedia di Jakarta, Rabu . Usaha rintisan asal Indonesia yang mulai beroperasi sejak 2009 tersebut saat ini mempekerjakan sekitar 2.500 orang.Situasi perusahaan yang masih sulit berdampak antara lain pada langkah efisiensi. Salah satunya adalah pemutusan hubungan kerja karyawan.

TechCrunch dalam laporan terbarunya menyatakan, gelombang PHK sektor teknologi masih akan terjadi pada 2024. Menyusul pengurangan tenaga kerja yang signifikan pada 2022 dan 2023, tahun ini telah terjadi PHK sebanyak 60.000 orang di 254 perusahaan secara global.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Tokopedia Bukalapak Unicorn Decacorn Goto

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Setelah BREN Ada 54 Saham Masuk Daftar Pantau Khusus Bursa, Apa Saja?Setelah BREN Ada 54 Saham Masuk Daftar Pantau Khusus Bursa, Apa Saja?Ada sekitar 50 lebih emiten juga masuk ke dalam daftar saham pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia
Baca lebih lajut »

Cover Story One : Ada Apa dengan Vina, Setelah 8 Tahun!Cover Story One : Ada Apa dengan Vina, Setelah 8 Tahun!Berita Cover Story One : Ada Apa dengan Vina, Setelah 8 Tahun! terbaru hari ini 2024-05-23 16:00:20 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Banyak Guru Tidak Tenang setelah Diangkat PPPK, Ada Masalah Apa?Banyak Guru Tidak Tenang setelah Diangkat PPPK, Ada Masalah Apa?JPNN.com : Sudah diangkat menjadi PPPK, tetapi ternyata banyak guru tidak tenang, karena ada masalah serius
Baca lebih lajut »

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 TahunAda Apa dengan Vina: Setelah 8 TahunBerita Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun terbaru hari ini 2024-05-20 11:12:24 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Jampidsus Diduga Dikuntit Densus, Kapolri: Enggak Ada Masalah Apa-apaJampidsus Diduga Dikuntit Densus, Kapolri: Enggak Ada Masalah Apa-apaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons munculnya isu Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah dikuntit oknum Densus 88 Antiteror Polri.
Baca lebih lajut »

Soal Anggota Densus Kuntit Jampidsus, Kapolri Tegaskan Tak Ada Masalah Apa-apaSoal Anggota Densus Kuntit Jampidsus, Kapolri Tegaskan Tak Ada Masalah Apa-apa'Kan dengan Pak JA (Jaksa Agung) kan sudah sama-sama menyampaikan nggak ada masalah,' kata Listyo
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:26:57