Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada peningkatan jumlah perusahaan di bursa saham. Hingga Oktober 2023 jumlahnya mencapai 983 perusahaan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan jumlah itu mengalami peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Namun demikian, dalam perkembangannya kedepan masih diperlukan evaluasi dari sisi kompetensi dna substansi pelaksanaan tugas dari komite audit. Evaluasi terhadap hal tersebut menajdi penting dna merupakan kewajiban dari masing-masing emiten dna perusahaan publik," bebernya. * Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Roadmap pasar modal berkelanjutan ACMF ini telah memperkuat komitmen kawasan terhadap agenda iklim global sekaligus mengatasi tantangan dan peluang yang spesifik terhadap pembangunan berkelanjutan dan pasar keuangan di Asia Tenggara. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa salah satu semangat utama kepemimpinan Indonesia di ASEAN adalah mendorong ASEAN menjadi pusat pertumbuhan, Epicentrum of Growth."Hal ini menggarisbawahi pentingnya posisi global ASEAN.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Sebut Jumlah Emiten Tembus 983, Audit Bakal Diawasi KetatKepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menilai seluruh emiten ini telah memiliki komite audit.
Baca lebih lajut »
OJK soroti pentingnya peran Komite Audit bagi tata kelola emitenOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan pentingnya peran Komite Audit bagi peningkatan tata kelola emiten dan perusahaan publik. Sebagaimana diatur dalam ...
Baca lebih lajut »
Gegara Telat Sampaikan Laporan ke OJK, 276 Emiten Kena Denda Rp 34 MiliarOtoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengenakan sanksi kepada 276 emiten atau perusahaan publik sepanjang 2022 lalu.
Baca lebih lajut »
OJK Sebut Keberadaan Komite Audit Dongkrak Peningkatatan Tata Kelola EmitenKepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menuturkan, peningkatan tata kelola emiten dan perusahaan public dapat meningkatkan growth value emiten.
Baca lebih lajut »
Laba Emiten Boy Thohir-TP Rachmat (ESSA) Anjlok 91%, Ada Apa?Surya Esa Perkasa (ESSA) laba bersih sebesar US$ 9,76 juta, turun 91% dari tahun sebelumnya sebesar US$ 104,64 juta.
Baca lebih lajut »
Ada Dua Emiten Mau Bagi Dividen Interim, Catat JadwalnyaPada pekan kedua November 2023, ada dua emiten yang akan membagikan dividen interim.
Baca lebih lajut »