Ada 37 Laboratorium yang Digunakan untuk Memeriksa Spesimen COVID-19

Indonesia Berita Berita

Ada 37 Laboratorium yang Digunakan untuk Memeriksa Spesimen COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 83%

Ada 37 laboratorium yang memeriksa spesimen COVID-19 pada 21 April 2020.

Liputan6.com, Jakarta Kabar menggembirakan hari ini, sudah ada 37 laboratorium yang melakukan pemeriksaan spesimen COVID-19. Jumlah laboratorium pun dipastikan akan bertambah dari hari ke hari.

"Sudah ada penambahan jumlah laboratorium yang beroperasi. Hari ini, ada 37 laboratorium," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Selasa .Walaupun begitu, ada beberapa laboratorium pemeriksa spesimen COVID-19 terpaksa harus menghentikan aktivitasnya. Ini karena cairan reagen yang biasa digunakan kosong.

"Reagennya ada yang belum sampai ke sana . Namun, kami pastikan bahwa besok reagennya sudah sampai, sehingga laboratorium akan beroperasi keseluruhannya," lanjut Yuri. Spesimen yang diperiksa di 37 laboratorium menggunakan metode uji PCR. Sebelumnya, ada penambahan 34 laboratorium, kemudian 36 laboratorium, dan sekarang 37 laboratorium.

Untuk jumlah kasus yang diperiksa spesimen per 21 April 2020 ada 46.173 orang dengan hasil 7.135 positif dan 39.038 negatif COVID-19.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pandemi Virus Corona Covid-19 Masih Ada, Willian Khawatir Jika Liga Inggris DilanjutkanPandemi Virus Corona Covid-19 Masih Ada, Willian Khawatir Jika Liga Inggris DilanjutkanInggris merupakan salah satu negara yang paling besar terdampak pandemi virus corona covid-19. Hingga Minggu (19/4/2020), ada 114.217 kasus positif dan menewaskan 15.464 orang.
Baca lebih lajut »

Ada Covid-19, Kemarau, Penangkar Benih di Jambi Tetap BerproduksiAda Covid-19, Kemarau, Penangkar Benih di Jambi Tetap BerproduksiVarietas yang dipanen dan sertifikasi adalah benih kelas BR varietas unggul Inpara 3, lokal Mawar dan Sailun Salimbai dengan produktivitas mencapai 6,4 ton per ha GKP.
Baca lebih lajut »

Ada Kru Kapal Positif Corona, Pemerintah Diminta Waspadai Covid-19 Menyebar di Daerah TerpelosokAda Kru Kapal Positif Corona, Pemerintah Diminta Waspadai Covid-19 Menyebar di Daerah TerpelosokSejumlah anak buah kapal (ABK) PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni dilaporkan terpapar Virus Corona dan dinyatakan positif.
Baca lebih lajut »

Covid-19: Ilmuwan Harap Ada Proteksi Silang Vaksin BCG-Polio |Republika OnlineCovid-19: Ilmuwan Harap Ada Proteksi Silang Vaksin BCG-Polio |Republika OnlineVaksin lawas diteliti lagi dengan harapan ada efek proteksi silang terhadap Covid-19.
Baca lebih lajut »

WHO: Tidak Ada Bukti Penyintas Covid-19 Punya KekebalanWHO: Tidak Ada Bukti Penyintas Covid-19 Punya KekebalanPejabat senior WHO mengatakan, tidak ada bukti bahwa orang yang sembuh dari penyakit COVID-19 menjadi kebal terhadap penyakit itu dan tidak bisa menularkannya kepada orang lain.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 17:46:40