Pemukiman menjadi tempat penularan terbanyak COVID-19 di Jawa Barat
Liputan6.com, Jakarta - Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan, ada 150 klaster penularan COVID-19 di Jawa Barat. Data dihimpun hingga per 27 Juli 2020.
"Paling banyak di Jawa Barat, kita melihat klasternya di pemukiman. Rata-rata kalau ada pelacakan kontak , anggota keluarganya jadi kena positif COVID-19 juga. Karena kan paparan, durasi, dan jaraknya lebih berdekatan. Maka, pemukiman ini peringkat pertama klaster penularan COVID-19.""Pemukiman masih jadi klaster yang paling banyak menyumbangkan kasus COVID-19. Ini serupa dengan data analisis di DKI Jakarta dan Jawa Timur.
2 dari 3 halamanKlaster Penularan COVID-19Selain klaster pemukiman, ada juga klaster penularan COVID-19 lain di Jawa Barat per 27 Juli 2020, sebagai berikut:3. Rumah ibadah: 1 klaster dengan 14 kasus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar Satgas COVID-19: Persentase Kematian COVID-19 Jawa Barat di Bawah Nasional dan DuniaPakar Satgas COVID-19 menyebut, persentase kematian COVID-19 Jawa Barat di bawah nasional dan dunia.
Baca lebih lajut »
Cegah Covid-19, Jambi Bentuk Kembali Posko Covid-19 di Wilayah PerbatasanTiga pekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat kembali di Jambi.
Baca lebih lajut »
Ini 5 Kabupaten/Kota dengan Kenaikan Kasus COVID-19 Tertinggi di Jawa BaratAda 5 kabupaten/kota dengan kenaikan kasus COVID-19 tertinggi di Jawa Barat berdasarkan data per 9 Agustus 2020.
Baca lebih lajut »
Satgas: Ada 150 Klaster Covid-19 di Jawa Barat, Permukiman Paling Banyak\n'Per 27 Juli 2020 ada 150 klaster di Jawa Barat dengan total 476 kasus. Paling banyak di permukiman dengan 111 klaster, total 208 kasus,' ujar Dewi.
Baca lebih lajut »
Penanganan Covid-19 Dinilai Baik, Jawa Barat Diminta Tetap WaspadaProvinsi Jawa Barat dinilai menunjukkan kemajuan signifikan dalam penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Tambah 19 Pasien Positif Covid–19 di Cirebon, 11 di Antaranya Tenaga KesehatanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengumumkan terdapat penambahan 19 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (9/8/2020).
Baca lebih lajut »