Pemerintah memperbarui data kasus virus Corona di wilayah Indonesia. Per hari ini, tercatat ada 20.162 kasus positif virus Corona di Tanah Air.
di wilayah Indonesia. Per hari ini, tercatat ada 20.162 kasus positif virus Corona di Tanah Air.
Data tersebut diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona, dr Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube BNPB, Kamis . Pasien positif Corona yang meninggal dunia bertambah menjadi 1.278 orang dan pasien sembuh bertambah menjadi 4.838 orang.Dari 34 provinsi, ada 4 provinsi yang tercatat nol kasus baru hari ini. Sementara itu, data terkait ODP menjadi 50.187 orang dan PDP 11.006 orang. Kasus Corona telah menyebar di 34 provinsi di 392 kabupaten/kota.
Data kasus virus Corona diperbarui setiap hari. Warga juga dapat mengakses situs covid19.go.id untuk melihat perkembangan kasus virus Corona.Berikut ini daftar daerah yang tidak memiliki penambahan kasus positif Corona pada 21 Mei:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertambah 11, Kasus Positif Corona di Sultra Jadi 202'Total kasus konfirmasi positif menjadi 202 kasus dengan penambahan 11 kasus baru,' kata La Ode.
Baca lebih lajut »
Update Corona 19 Mei: Sumbar 420 Kasus, Sultra 202 PositifPer Selasa (19/5), kasus positif virus corona (Covid-19) di Sumbar mencapai 420 orang, di Sultra 202 kasus dengan 10 di antaranya calon perwira polisi.
Baca lebih lajut »
Kapolda Aceh Tinjau Lokasi Banjir Aceh Tamiang |Republika OnlineKapolda melihat langsung tanggul yang jebol akibat terjangan arus Sungai Tamiang..
Baca lebih lajut »
Update Corona 20 Mei: Ada Lonjakan Kasus Positif di Jabar, Ini DatanyaUpdate 20 Mei menyatakan bahwa terdapat lonjakan penambahan pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Jawa Barat. Corona
Baca lebih lajut »
Meningkatnya Kasus Transmisi Lokal Corona Karena Ini, GawatMeningkatnya kasus transmisi lokal Corona atau Covid-19 karena banyak pasien yang tidak jujur. Corona
Baca lebih lajut »