Seorang anak buah kapal (ABK) asal Lampung, ditemukan tewas di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118 berbendera China. Mirisnya, korban diduga tewas karena dianiaya dan jenazahnya kemudian disimpan di dalam ruang pembeku di kapal tersebut.
Juru bicara Polda Kepulauan Riau , Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan petugas gabungan menemukan seorang ABK Indonesia asal Lampung dalam kondisi meninggal dunia di ruang pembeku pada kapal Lu Huang Yuan Yu 118 berbendera China, Rabu .
"Informasi itu berawal dari laporan pihak keluarga yang sejak tanggal 29 Juni 2020 itu sudah tidak kontak dengan korban. Kemudian keluarga korban melaporkan, dan informasi itu diteruskan oleh jajaran Badan Intelijen Negara Kepri," jelasnya. Masih kata Harry, dari informasi rekan-rekan korban, tindak kekerasan fisik terhadap para ABK kerap terjadi di atas kapal itu. Jenazah ABK yang dibekukan, katanya, kemungkinan tewas karena dianiaya di kapal itu.
"Artinya pekerja kita yang bekerja di kapal China ini banyak jadi korban. Sebabnya pola rekrutmen pekerja yang bekerja di China ini sepertinya agak longgar," katanya kepada VOA.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diduga Aniaya ABK Indonesia, 2 Kapal China DitangkapAparat menangkap Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118 dan ditemukan jenazah anak buah kapal (ABK) asal Indonesia diduga akibat penganiayaan.
Baca lebih lajut »
Lagi, ABK Indonesia Dikabarkan Tewas di Kapal Ikan CinaUntuk kesekian kalinya, kembali tersiar kabar bahwa Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia tewas saat bekerja kapal ikan Cina. Kali ini korbannya adalah Yadi, seorang pria asal Lampung. ABK cina
Baca lebih lajut »
ABK WNI Tewas di Kapal China: Dianiaya dan Tak Diberi MakanAda 12 orang ABK WNI di kapal ikan Lu Qian Yuan Yu 118, seorang di antaranya meninggal setelah dianiaya, sakit, dan tidak diberi makanan.
Baca lebih lajut »
Kasus ABK WNI Meninggal di Kapal China Kembali Terjadi, Kapolri Diminta BertindakDestructive Fishing Watch (DFW) Indonesia meminta Kapolri Jenderal Pol Idham Azis bertindak terkait kasus ABK WNI di kapal ikan berbendera China.
Baca lebih lajut »
ABK WNI Dianiaya sampai Meninggal di Kapal Ikan China |Republika OnlinePolda Kepri mengamankan dua kapal ikan berbendera China.
Baca lebih lajut »