Abdullah bin Hudzafah, Sahabat yang Cium Kepala Raja Romawi |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Abdullah bin Hudzafah, Sahabat yang Cium Kepala Raja Romawi |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Dia ditawari segelas arak dan daging babi sebagai penawar dahaga dan lapar

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Abdullah bin Hudzafah as-Sahmi, adalah panglima kaum Muslimin yang saat itu diberangkatkan oleh Umar bin Khattab untuk ikut serta dalam pembebasan negeri Syam. Ia diberi misi memerangi penduduk Kaisariah, sebuah kota benteng di wilayah Palestina, tepatnya di tepi Laut Tengah. Namun ia gagal dalam salah satu pertempuran. Dia pun tertangkap oleh tentara Romawi.

Sahabat pun dimasukkan ke dalam penjara dan sama sekali tidak diberi makan maupun minum selama tiga hari berturut-turut. Setelah itu, ia ditawari segelas arak dan daging babi sebagai penawar dahaga dan lapar yang sudah ia jalani selama tiga hari. Jelas, Abdullah menolaknya. Selama beberapa hari ke depan, ia tidak menyentuh makanan dan minuman yang ada hingga hampir mati.

Raja Romawi pun memerintahkan agar Abdullah dilemparkan ke dalam air mendidih. Namun, ketika hendak dilemparkan, sang sahabat menangis. Para tentara yang bertugas pun melaporkan hal ini kepada raja mereka. Ia mengira Abdullah bin Hudzafah menangis karena takut mati serta menunjukkan bahwa ia mundur dari posisinya dan membatalkan ketetapan hatinya serta mengabulkan keinginan sang raja untuk memeluk agama Nasrani.

Demi menjaga martabatnya, raja Romawi ini berkata,"Hai Abdullah bin Hudzafah, maukah kamu mengecup kepala ku? Saya akan membebaskanmu dan melepas kanmu". Mendengarnya, sahabat Nabi ini menjawab,"Baklah, dengan syarat engkau harus melepaskan semua tawanan kaum Muslimin yang berada di dalam penjara kalian". Berkat Abdullah bin Hudzafah, total 300 tawanan yang ditangkap dan dipenjarakan oleh raja Romawi pun dibebaskan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisah Tobatnya Raja yang Mengaku Sebagai Tuhan |Republika OnlineKisah Tobatnya Raja yang Mengaku Sebagai Tuhan |Republika OnlineRaja ini hidup pada zaman Nabi SAW dan mengaku diri tuhan.
Baca lebih lajut »

Abdullah bin Abbas, Masuk Islam di Usia Muda |Republika OnlineAbdullah bin Abbas, Masuk Islam di Usia Muda |Republika OnlineAbdullah bin Abbas dikenal juga dengan nama Ibnu Abbas.
Baca lebih lajut »

Tiga Kepala Daerah Tangerang Raya Koordinasi Soal PSBB |Republika OnlineTiga Kepala Daerah Tangerang Raya Koordinasi Soal PSBB |Republika OnlineJika hanya DKI yang PSBB akan kurang maksimal tanpa didukung daerah sekitarnya.
Baca lebih lajut »

KH Abdullah Faqih, Rujukan Para Ulama dan Umara (2) |Republika OnlineKH Abdullah Faqih, Rujukan Para Ulama dan Umara (2) |Republika OnlineKH Abdullah Faqih dikenal sebagai ulama yang berpengaruh.
Baca lebih lajut »

KH Abdullah Faqih, Rujukan Para Ulama dan Umara (1) |Republika OnlineKH Abdullah Faqih, Rujukan Para Ulama dan Umara (1) |Republika OnlineKH Abdullah Faqih dikenal sebagai ulama yang berpengaruh.
Baca lebih lajut »

KH Abdullah Faqih, Rujukan Para Ulama dan Umara (3-Habis) |Republika OnlineKH Abdullah Faqih, Rujukan Para Ulama dan Umara (3-Habis) |Republika OnlineKH Abdullah Faqih dikenal sebagai ulama yang berpengaruh.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 20:36:43