AAUI ungkap premi asuransi umum cenderung stagnan karena penurunan credit insurance
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri asuransi umum mencatatkan kinerja positif dari sisi kinerja keuangan sepanjang kuartal IV 2021. Hal tersebut tecermin dari sisi investasi, dan hasil underwriting yang meningkat, sehingga pertumbuhan laba sebelum pajak tetap terjaga.
Kemudian total investasi tumbuh 7,4 persen menjadi Rp 87,26 triliun pada kuartal IV 2021. Kendati demikian, industri asuransi umum kurang mampu mempertahankan pertumbuhan hasil investasi menjadi minus 2,1 persen. Lalu laba asuransi umum mencatatkan peningkatan 25,1 persen menjadi Rp 6,18 triliun, tetapi premi industri asuransi umum masih stagnan Rp 77 triliun atau sama seperti tahun sebelumnya.
"Secara total ini mendorong ke bawah karena total dari penurunan ini ada sekitar Rp 4 triliun dibanding pertumbuhan-pertumbuhan yang terjadi di lini-lini bisnis lain seperti seperti motor, properti, dan marine cargo," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat .