'Bebaskan Palestina', teriak Aaron Bushnell, saat melakukan aksi protes dengan membakar dirinya sendiri di depan Kedutaan Israel di Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu (25/02) lalu.
Sekelompok aktivis menyalakan lilin di luar konsulat Israel pada 26 Februari 2024 di San Francisco, California, Amerika Serikat mengenang Aaron Bushnell."Bebaskan Palestina", teriak Aaron Bushnell, saat melakukan aksi protes dengan membakar dirinya sendiri di depan Kedutaan Israel di Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu lalu.
Ini bukan pertama kalinya seseorang membakar diri di depan misi diplomatik Israel di AS sejak konflik yang semakin intensif. Dalam sebuah video yang disiarkan langsung di situs streaming Twitch, Bushnell yang mengenakan seragam militer memperkenalkan dirinya sebagai anggota Angkatan Udara AS.Donasi, pajak, hingga aset kripto - Bagaimana cara Hamas memperoleh dana?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aaron Bushnell, Militer AS yang Bakar Diri Depan Kedubes Israel TewasSeorang anggota aktif Angkatan Udara AS tewas setelah membakar dirinya di luar kedutaan Israel di Washington.
Baca lebih lajut »
Tentara AS Meninggal Usai Lakukan Aksi Bakar Diri di Luar Kedubes Israel untuk Protes Perang GazaDi tengah berlanjutnya kontroversi soal dukungan AS terhadap Israel dalam perang di Jalur Gaza, ibu kota AS dikejutkan dengan aksi bakar diri seorang laki-laki anggota Angkatan Udara. Pelaku menyebut tindakannya sebagai 'protes ekstrim' sebagai penolakan terhadap apa yang tengah terjadi.
Baca lebih lajut »
Video Tentara Israel Melanggar Hukum Internasional dengan Mengunggah Video Tahanan GazaVideo tahanan Gaza yang ditelanjangi, diikat, dan ditutup matanya telah diunggah secara daring oleh tentara Israel. Video tersebut melanggar hukum internasional, kata para ahli hukum. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan telah memberhentikan anggotanya yang telah kami identifikasi.
Baca lebih lajut »
Israel-Palestina: Puluhan pengungsi Gaza tewas saat Israel bebaskan dua sanderaSaat pasukan khusus Israel menyelamatkan dua warganya yang diculik oleh Hamas, ada kelegaan yang dirasakan keluarga mereka. Namun di sisi lain, upaya penyelamatan pada 12 Februari malam itu telah meninggalkan kemarahan di Gaza, di mana lebih dari 70 orang dilaporkan tewas.
Baca lebih lajut »
Hamas: Persenjataan dan Dukungan AsingSerangan Kelompok Hamas pada tanggal 7 Oktober tahun lalu mengejutkan sekaligus membuat banyak orang bertanya-tanya, sekuat apa persenjataan kelompok perlawanan Palestina ini. Bagaimana mereka bisa mengambil keputusan untuk menghadapi negara yang dianggap memiliki militer terkuat dengan peralatan tercanggih di dunia? Bagaimana mereka bisa berperang dengan kekuatan senjata yang tidak seimbang dengan militer Israel (asimetris)? Banyak analis menilai, ketangguhan Hamas tak terlepas dari sokongan musuh Israel dan sekutu-sekutu Baratnya. Dari sanalah muncul anggapan bahwa Hamas disokong oleh Iran, China, hingga Rusia.Apalagi, selama beberapa hari setelah serangan perdana dimulai, Hamas mampu menghujani Israel dengan ribuan roket dan membuat sistem pertahanan Iron Dome yang dibanggakan Israel kelabakan. Selain itu, sampai sekarang, kelompok ini masih bisa membalas setiap serangan yang dilakukan militer Israel dan menimbulkan kerugian, baik moril maupun materiil, bagi militer Israel
Baca lebih lajut »
Ukraina Sebut 31.000 Tentara Gugur Melawan Rusia, Bantah Klaim MoskowZelenskyy menyatakan angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan pemerintah Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca lebih lajut »