Sebelumnya, laporan menyebutkan ada sekitar 15 juta data pengguna Tokopedia diretas oleh hacker. Namun, angka itu melonjak tajam, dari semula 15 juta kini menjadi 91 juta. Tokopedia
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 91 juta data pengguna platform e-commerce Tokopedia dilaporkan telah diretas dan dijual di dark web. Hal itu diketahui dari laporan akun Twitter milik @underthebreach pada Minggu . Sebelumnya, laporan menyebutkan ada sekitar 15 juta data pengguna Tokopedia diretas oleh hacker. Namun, angka itu melonjak tajam, dari semula 15 juta kini menjadi 91 juta. Parah lagi, data tersebut kini dijual dengan harga 5.000 USD atau sekitar Rp74,3 juta.
Baca Juga: "UPDATE: hacker itu sekarang menjual database lengkap Tokopedia sekitar 91 juta dengan harga $ 5.000 di dark web. Ini sangat buruk, pastikan Anda mengganti kata sandi untuk akun Anda," tulis @underthebreach. Akun itu menambahkan, penjualan data tersebut sama dengan hacker yang meretas 15 juta data pengguna Tokopedia pada Maret 2020. Informasi kebocoran data pengguna Tokopedia diungkap pertama kali oleh akun @underthebreach.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Data 15 juta pengguna Tokopedia dikabarkan bocorTokopedia dikabarkan mengalami masalah keamanan yang mengakibatkan data dari 15 juta pengguna mereka bocor.\r\n\r\nSeorang peretas dalam salah satu forum bernama ...
Baca lebih lajut »
Kabar Peretasan 15 Juta Akun, Ini Jawaban TokopediaPihak Tokopedia menyatakan selalu menjaga keamanan dan kerahasiaan data pengguna.
Baca lebih lajut »
Kebocoran Data 15 Juta Pengguna, Pengakuan Tokopedia, dan Analisis AhliPeretasan terjadi pada Maret 2020 dan sang hacker disebutkan memiliki lebih banyak data lagi, di luar 15 juta pengguna yang telah tersebar.
Baca lebih lajut »