Pasukan Kodam XII/Tanjungpura dan Personel Polda Kalimantan Barat berhasil memukul mundur massa yang memblokade Jembatan...
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono menyesalkan terjadinya pembakaran Pos Pol dan pemblokadean Jembatan Tol Kapuas 1 oleh massa.
Menurut Didi Haryono, dengan aksi ini merupakan penyampaian aspirasi yang kurang elok sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat Pontianak. "Selalu saya sampaikan bahwa rasa aman milik kita bersama. Dengan adanya kejadian ini tentunya tidak ada rasa aman. Sedikit saja terganggu rasa aman keamanan dan kenyamanan warga hilang. Alhamdulilah situasi yang sudah sangat kondusif sekarang dan mereka mau menyadarinya. Sekarang warga yang berdemo sudah pulang ketempatnya masing-masing," kata Kapolda.
Sementara Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab meminta agar warga Kalimantan Barat tetap menahan diri apalagi di tengah situasi bulan Ramadhan."Ya saya minta agar seluruh komponen masyarakat di Kalimantan Barat tetap menjaga situasi Kamtibmas agar dalam melaksanakan ibadah di Bulan Suci Ramadhan dapat aman dan lancar," kata Pangdam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Massa Blokir Akses Jalan Menuju Jembatan Kapuas I PontianakAksi pemblokiran jalan terjadi di Kalimantan Barat. Massa menutup akses jalanan dari arah perempatan Jalan Tanjungpura menuju Jembatan Kapuas I, Pontianak. aksi22mei Pemilu2019
Baca lebih lajut »
Cegah Massa ke Jakarta, Polisi dan TNI Lakukan Penyekatan Akses Masuk dan Keluar Karawang 24 JamTitik operasi juga dilakukan di ring dalam Karawang, di antaranya Jatisari, Kotabaru, Cikampek, dan Tanjungpura. Untuk ring luar Karawang dilakukan di kilometer 62 dan kilometer 42 tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Baca lebih lajut »
Massa di Tenabang Terus Menyerang, TNI-Polri MundurAparat gabungan TNI-Polri ditarik mundur dari pusat kericuhan di Pasar Tenabang ke Bawaslu. Namun, massa masih terus menyerang.
Baca lebih lajut »
Purnawirawan TNI-Polri Bakal Ikut Aksi 22 Mei, Begini Respons LuhutSebanyak 108 purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam Front Kedaulatan Bangsa akan mengikuti aksi 22 Mei 2019 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca lebih lajut »
TNI-Polri Enggan Ungkap Jumlah dan Jenis Senjata SoenarkoTNI-Polri enggan mengungkap secara rinci soal kepemilikan senjata ilegal eks Danjen Kopassus, baik dari jumlah maupun jenisnya.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Purnawirawan TNI-Polri Kumpul di Kantor BPN Prabowo-SandiSejumlah purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam Front Kedaulatan Bangsa mendatangi kantor BPN Prabowo Subianto-Sandiaga...
Baca lebih lajut »
Polri: Kami Pastikan Peluru Tajam Bukan dari Personel Polisi dan TNI'Kami yakinkan kalau pakai peluru tajam itu bukan personel pengamanan TNI dan Polri dalam konteks unjuk rasa ini,' kata Iqbal.
Baca lebih lajut »
Seluruh personel TNI/Polri Sumut amankan aksi 22 MeiSeluruh jajaran TNI-Polri di Sumatera Utara, dikerahkan dalam rangka pengamanan aksi 22 Mei yang menggugat hasil rekapitulasi suara nasional ...
Baca lebih lajut »
Polisi: Bila Ada Penembakan di Aksi 22 Mei, Dipastikan Bukan dari TNI-PolriPolri mengendus adanya upaya untuk membuat skenario TNI-Polri melakukan penembakan dengan senjata api dalam Aksi 22 Mei besok. Pilpres2019 aksi22mei
Baca lebih lajut »
TNI/Polri di Purwakarta Sisir Warga yang Hendak ke JakartaSelama penyisiran, TNI/Polri tak menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Baca lebih lajut »
Kadiv Humas: Jika Ada Penembakan Besok, Bukan dari TNI/PolriKepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal menjamin pasukan yang diterjunkan mengamankan aksi 22 Mei tak dibekai peluru tajam.
Baca lebih lajut »