DJP Kemenkeu melaporkan hingga hari kesembilan, total nilai harta bersih yang diungkapkan oleh wajib pajak dalam Program Tax Amnesty Jilid II telah mencapai Rp 1,04 triliun. Selengkapnya: 👇 TaxAmnesty
Berdasarkan data program Pengungkapan Sukarela yang dikutip, Minggu , nilai tersebut berasal dari akumulasi dari pengungkapan harta oleh 2.078 WP. Dengan nilai pengungkapan harta bersih tersebut, total pajak penghasilan final yang disetorkan oleh peserta program ke kas negara mencapai Rp 125,2 miliar.
Bahkan, ia memproyeksi tren peningkatan pelaporan harta ini akan terus meningkat di akhir periode . Namun antusiasmenya dinilainya kalah dibandingkan program Tax Amnesty di tahun 2016/2017 lalu. Target kepatuhan wajib pajak sama dibandingkan pelaporan SPT tahun lalu . Target ini bahkan sudah mempertimbangkan adanya kebijakan Program Pengungkapan Sukarela yang telah mulai berjalan sejak 1 Januari 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengungkapan Harta Tax Amnesty Jilid II Tembus Rp 1 TriliunHarta bersih ini merupakan akumulasi dari pengungkapan harta oleh 1.932 WP.
Baca lebih lajut »
Pengungkapan Harta Tax Amnesty Jilid II Tembus Rp 1 TriliunHarta bersih ini merupakan akumulasi dari pengungkapan harta oleh 1.932 WP.
Baca lebih lajut »
Wuedaan! Harga Minyak Goreng di Korea Utara Rp 719 Ribu per LiterHarga minyak goreng di Korea Utara tembus 45.000 won Korea Utara atau setara dengan Rp 719 ribu (asumsi kurs Rp 15,99).
Baca lebih lajut »
Tekan harga Yang Kian Meroket, 52 Ton Minyak Goreng Disiapkan Pemprov Sumsel Dalam Operasi Pasar Jilid IITerus meroketnya harga minyak goreng di palembang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan 52 ton minyak goreng dalam operasi pasar jilid II
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Jakarta Naik 278 Orang, Didominasi Pelaku Perjalanan Luar NegeriPeningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari ini membuat angka positivity rate Jakarta dalam sepekan terakhir tembus 1,8 persen.
Baca lebih lajut »