Hampir semua orang tua pernah menghadapi kondisi anak susah makan. Sebagai orang tua, Anda tentu membutuhkan cara membujuk, memaksa, hingga mengejar-ngejar anak untuk mau makan.
Liputan6.com, Jakarta Hampir setiap orang tua pasti pernah menghadapi situasi anak yang susah makan. Sudah disiapkan makanan paling enak dan mahal, tapi ternyata anak menolak, sudah dibujuk-bujuk tetapi saja mulutnya tidak mau terbuka. Akhirnya si Kecil sibuk dengan susu dan snack sampai terasa kenyang.
"Meskipun pada umumnya kelainan tersebut relatif lebih jarang terjadi, dua faktor tersebut dapat menyebabkan gangguan besar pada pola makan anak. Akibatnya, anak jadi kesulitan membuka mulut, mengunyah, dan menelan," ujarnya. Selain itu adalah faktor pola asuh orang tua memiliki andil dalam menyebabkan anak susah makan. Hal ini karena pola makan anak sedikit banyak dibentuk dari peran orang tua dalam memberikan teladan, batasan, dan aturan yang baik.
Selain itu, siapkan juga jenis makanan baru seperti potongan buah mangga, melon, apel, dan lainnya untuk dikonsumsi pada jam-jam lapar, sehingga anak lebih mau menerima makanan baru tersebut. Saat makan, Bunda juga perlu tahu reaksi ketika si Kecil akan muntah. Refleks muntah merupakan refleks normal tubuh untuk mencegah tersedak. Refleks tersebut dapat muncul pada beberapa kondisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
6 Cara Ampuh untuk Mengatasi Masalah Susah TidurLingkungan tidur yang baik sangat diperlukan. Maka dari itu perlu untuk jaga kamar tidur setenang dan segelap mungkin.
Baca lebih lajut »
Ide Pokok dalam Paragraf: Pengertian, Fungsi, dan Cara MenemukannyaIde pokok disebut juga pikiran utama atau gagasan utama. Ide pokok memiliki fungsi untuk membantu penulis mengembangkan alur tulisan.
Baca lebih lajut »
Ambil Cara Ini saat Insentif Kartu Prakerja Tak Kunjung CairPeserta Kartu Prakerja seringkali mendapat sejumlah masalah salah satunya tidak segera menerima dana insentif padahal sudah menyelesaikan pelatihan.
Baca lebih lajut »