Simak berbagai bahaya yang ditimbulkan dari screen time pada anak-anak.
Liputan6.com, Jakarta Bahaya screen time pada anak perlu diketahui oleh orang tua. Screen time atau penggunaan gawai kini sudah marak digunakan oleh masyarakat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Hal ini dapat membuat pengguna menjadi kecanduan, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai bahaya screen time pada anak-anak dan pedoman pemakaiannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa . 2. Gangguan Tidur Paparan layar, terutama di malam hari, dapat mengganggu pola tidur anak-anak. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar handphone, tablet digital, hingga laptop dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur. Jika hormon tersebut terganggu, maka seseorang akan mengalami insomnia.
6. Gangguan Kesejahteraan Mental Beberapa penelitian telah mengaitkan penggunaan layar yang berlebihan dengan risiko gangguan kesejahteraan mental seperti kecemasan dan depresi pada anak-anak. 9. Sakit Leher dan Punggung Kronis Terlalu banyak waktu menatap layar dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, menyebabkan nyeri kronis pada leher, bahu, dan punggung. Sebaliknya, istirahatlah dari duduk untuk berjalan-jalan, berdiri, atau melakukan peregangan. Pastikan kursi Anda memberikan dukungan punggung yang cukup dan usahakan perangkat sejajar dengan mata.
WHO menganjurkan bahwa anak-anak dibawah 5 tahun harus menghabiskan lebih sedikit waktu untuk duduk menonton televisi, bermain gawai ataupun bermain video game serta dianjurkan untuk tidak hanya duduk di kursi bayi sepanjang hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anak Berkonflik Dengan Hukum adalah Anak-Anak Kita JugaKe depan, sebaiknya perlu dipikirkan proses hukum yang lebih sederhana. Tentu diiringi jaminan terhadap kerahasiaan identitas dari anak berkonflik dengan hukum.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa SIL UI Edukasi Anak-anak Tentang Lingkungan Melalui SeniCivitas akademik Civitas SIL UI bekerja sama dengan Semata Art School melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Lokakarya Seni Ramah Lingkungan/
Baca lebih lajut »
Bejat, Bapak Perkosa Anak Tiri di Kebun Sawit JambiSebagai kepala keluarga bukannya mendidik anak dengan baik justru menghancurkan anak sendiri.
Baca lebih lajut »
ITB-UI-Unhas bikin buku siaga gempa buat anak-anak Kepulauan SelayarTim pengabdian masyarakat Institut Teknologi Bandung berkolaborasi dengan peneliti dan mahasiswa Universitas Indonesia dan Universitas Hasanuddin membuat buku ...
Baca lebih lajut »
Polusi Udara, Pembunuh Senyap Anak-anakPolusi udara bukan masalah baru yang secara singkat dapat terselesaikan dengan kebijakan work from home (WFH).
Baca lebih lajut »