'Pesawat Garuda yang akan membawa bantuan ke Turki saat kembali akan membawa dua jenazah (WNI yang meninggal) plus 85 WNI yang terkena dampak dan ingin kembali ke Indonesia.'
MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan sebanyak 85 Warga Negara Indonesia yang terdampak gempa Turki akan kembali ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Retno menjelaskan terdapat empat WNI korban meninggal dunia akibat gempa di Turki, berdasarkan data terbaru. Dua dari empat jenazah WNI tersebut telah dimakamkan di Turki, sementara dua lainnya akan dimakamkan di Indonesia atas permintaan keluarga.Karena itu, pesawat Garuda, yang pada Selasa ini akan terbang ke Turki dan Suriah untuk mengirimkan bantuan logistik bagi korban gempa, akan kembali ke Indonesia dengan membawa dua jenazah korban meninggal dan 85 WNI terdampak gempa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WNI Korban Gempa Turki: Identitas 2 Jenazah Hingga Kondisi Korban LainSejumlah WNI menjadi korban gempa Turki. Data terbaru menyebutkan 128 WNI berhasil dievakuasi, dengan 4 WNI meninggal dunia dan 10 WNI mengalami luka berat.
Baca lebih lajut »
Jenazah Dua WNI Korban Gempa Turki Segera Dipulangkan ke IndonesiaDua WNI korban gempa Turki ditemukan tewas di reruntuhan apartemen mereka. Kedua jenazah korban akan dipulangkan ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Dua WNI Korban Gempa di Turki Ditemukan Tidak Bernyawa - tvOneDua Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Irma Lestari dan Ni Wayan Supini telah ditemukan dalam kondisi meninggal di antara reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir Turki, Kamis (17/2/2023). - tvOne
Baca lebih lajut »
Dua WNI yang Tewas di Turki Merupakan TerapisDua WNI yang menjadi korban gempa Turki bekerja sebagai terapis profesional. Mereka adalah Irma Lestari dari Lombok Barat dan Ni Wayan Supini asal Bali.
Baca lebih lajut »
Tim DVI Polri Identifikasi 2 Jenazah WNI Korban Gempa TurkiGatot menerangkan, kedua jenazah korban gempa Turki tersebut ditemukan di bawah reruntuhan gedung apartemen Galeria di Kota Dyarbakir pada Kamis, 16 Februari.
Baca lebih lajut »