Sebelum melakukan Rapid Test Antigen, pastikan bahwa pelanggan PT KAI sudah divaksin Covid-19.
Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI terus menambah stasiun yang melayani Rapid Test Antigen. Kini total pelayanan Rapid Test Antigen di stasiun menjadi 80 stasiun.
BACA JUGA: KAI dan Perumnas Sinergi Bangun Stasiun Baru di Kawasan TOD BACA JUGA: Cegah Radikalisme, KAI dan BNPT Gelar Dialog di 8 Stasiun BACA JUGA: Sederet Jurus KAI Bertahan dari Pandemi COVID-19 “Penambahan stasiun yang melayani Rapid Test Antigen ini sebagai langkah KAI untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan Kereta Api Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui siaran pers, Rabu .
Joni mengimbau kepada calon pelanggan yang akan melakukan Rapid Test Antigen di stasiun agar merencanakan dengan baik antara waktu Rapid Test Antigen dan jadwal keberangkatan KA-nya untuk menghidari keterlambatan naik Kereta Api. Joni menegaskan, KAI akan mendukung dan mematuhi regulasi yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Perhubungan nantinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Isi Daya Mobil Listrik Lexus UX 300e, Cuma Rp 70.000-anDengan tarif listrik saat ini yang dipatok Rp 1.444 per kWh, biaya pengisian baterai UX 300e sampai penuh dihargai Rp 78.409.
Baca lebih lajut »
Viral! Wanita Ini Lupa Punya Rekening Saldo Ratusan Juta di BRISampai ada netizen yang bilang: 'Nggak nanggung-nanggung lupanya Rp 600 juta, lah gua Rp 600 ribu aja udah buru-buru ke bank,' ...
Baca lebih lajut »
Dukung Persis, 100 Suporter Berangkat ke Stadion Pakansari Bogor |Republika OnlineDi stadion, para suporter Persis juga akan melakukan tes swab antigen.
Baca lebih lajut »
China Beri Bantuan Musim Dingin untuk Rakyat Afghanistan |Republika OnlinePaket bantuan tersebut turut mencakup lebih dari 70 ribu selimut dan 40 ribu mantel.
Baca lebih lajut »
Diapresiasi, Menko Airlangga Ungkap Prokes Ketat dalam Penyelenggaraan Presidensi G20 IndonesiaDelegasi G20 wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan wajib melaksanakan tes PCR dan Antigen setiap hari.
Baca lebih lajut »