Kemenetrian PANRB menyebut indeks penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) nasional di 2019 hanya 2,18 dengan predikat “cukup”.
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyebut indeks penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik nasional pada 2019 hanya 2,18 dengan predikat “cukup”.
“Ini menjadi PR yang cukup besar bagi kita semuanya, karena K/L masih menggunakan sistem aplikasinya secara tersendiri,” ujarnya. Lalu, 34 provinsi mencapai target 50 persen dan 50 persennya tidak mencapai target. Rini menambahkan, yang belum memenuhi target yang cukup banyak ada di kabupaten.2 dari 3 halamanPemerintah KabupatenSebanyak 384 kabupaten, 80 persen tingkat kematangannya masih di bawah target, hanya 20 persen yang memenuhi target indeks SPBE, sedangkan dari 93 kota hanya 39 persen saja yang mencapai target, serta ditingkat polda hanya 26 persen yang mencapai target indeks SPBE.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini Masih di Posisi Rp 1.028.000 per GramHarga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Pemberlakuan Ganjil Genap Belum Saatnya |Republika OnlineJika ganjil genap diberlakukan, keterisian angkutan massal bisa lebih dari 50 persen.
Baca lebih lajut »
Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Sumbar Capai 80,25 PersenAngka kesembuhan pasien Covid-19 di Sumatera Barat mencapai 80,25 persen.
Baca lebih lajut »
Amanda Manopo: Aku Belum Menemukan KenyamananAmanda Manopo mengakui dirinya sejauh ini belum bisa menemukan kenyamanan di bidang baru. AmandaManopo
Baca lebih lajut »
Klaim Hadi Pranoto soal Obat Corona di Video Anji Manji, Ini Respons Jubir Satgas Covid-19 - Tribunnews.comKlaim Hadi Pranoto soal Obat Corona di Video Anji Manji, Ini Respons Jubir Satgas Covid-19 lewat tribunnews
Baca lebih lajut »
AP II Revisi Target Kinerja 2020 |Republika OnlineAwaluddin mengatakan AP II akan mengoreksi target kinerja 2020 sebesar 40 persen.
Baca lebih lajut »