Penemuan tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada 21 Agustus 2020.
Liputan6.com, Jakarta - Delapan Putera Indonesia yang bekerja di Kapal Pengebor Minyak Turki, Fatih, turut terlibat dalam penemuan cadangan energi terbesar dalam sejarah Turki. Sebesar 320 miliar meter kubik cadangan gas alam ditemukan di sumur Tuna-1 sekitar 100 mil laut di pantai utara Turki di Laut Hitam.
Kapal Pengebor Fatih merupakan kapal pengebor nasional Turki yang juga mempekerjakan tenaga ahli dari berbagai negara sahabat, salah satunya Indonesia. Selain itu juga Dian Suluh Priambodo , D3 Teknik Instrumentasi dan Elektronika MIgas STT Migas Balik Papan; Hardiyan , D3 Politeknik Manufacture ITB Bandung; Indra Ari Wibowo , S1 Teknik Industri Mercubuana; Ravi Mudiatmoko , Politeknik Elektronika ITS Surabata
2 dari 3 halamanApresiasi"Kontribusi 8 Pemuda Indonesia ini tentunya patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi anak muda Indonesia untuk terus berprestasi dan menuntut ilmu setinggi-tingginya," ungkap Konsul Jenderal RI Istanbul Imam As’ari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putra Indonesia Bantu Turki Temukan Cadangan Gas Terbesar |Republika OnlinePenemuan cadangan gas ini adalah yang terbesar dalam sejarah Turki.
Baca lebih lajut »
Ironi Turki, Jalin Hubungan dengan Israel tapi Benci Negara Lain MelakukannyaJalin hubungan diplomatik dengan rezim Zionis, tapi Turki salah satu negara paling anti-Israel di dunia setelah Iran. Turki...
Baca lebih lajut »
Polisi Turki Gagalkan Rencana Serangan ISIS di Istanbul |Republika OnlinePolisi menyita senapan otomatis, magazine, dan peluru cadangan dalam penggerebekan.
Baca lebih lajut »
Gebrakan Turki Borong S-400 Rusia Bikin AS Kejang-Kejang
Baca lebih lajut »
Turki Tahan Militan ISIS, Rencanakan Serangan Teroris di IstanbulMilitan itu tiba di Istanbul dari kota Gaziantep di Turki tenggara dan check in di sebuah hotel di distrik Kucukcekmece....
Baca lebih lajut »