Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono kembali menyampaikan sejumlah pernyataan terkini terkait polusi udara Jakarta, salah satunya, Ibu Kota bakal punya 100 bus Transjakarta bertenaga listrik pada Oktober 2023.
Liputan6.com, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono kembali menyampaikan sejumlah pernyataan terkini terkait polusi udara Jakarta.
Dia lalu meminta kepala daerah penyangga Jakarta bersama-sama mengatasi polusi udara Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi . Menurut Heru, dampak polusi udara tak bisa dituntaskan sendiri oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Heru mengatakan, evaluasi bakal dilakukan terlebih dahulu. Heru bersedia menghentikan cara tersebut apabila pembahasan rampung dilakukan serta ditemukan bahwa menyiram jalan tak efektif kurangi polusi udara Jakarta.Berikut sederet pernyataan terkini Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait polusi udara Ibu Kota dihimpun Liputan6.com:
Menurut Heru, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal terus menambah bus listrik dalam upaya mengatasi polusi dari emisi gas buang kendaraan bermotor.Selain itu, Heru menyampaikan Pemprov DKI Jakarta juga telah membeli kendaraan hybrid atau kendaraan yang menggunakan dua jenis sumber tenaganya. Kendaraan hybrid dibeli secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.3 dari 8 halaman2.
"Tolong Pak Bupati, Pak Walkot juga kita sama-sama menurunkan polusi di Jabodetabek, Jakarta nggak bisa sendiri karena cukup luas area yang terdampak," ujar dia. "Nanti secara bertahap, meminta para industri terutama industri-industri tertentu untuk kita bersama-sama menurunkan polusi," ujar dia. Lebih lanjut, Heru juga meminta kepala daerah penyangga Jakarta bersama-sama mengatasi polusi udara Jabodetabek. Menurut Heru, dampak polusi udara tak bisa dituntaskan sendiri oleh Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, Heru memberikan saran kepada pemerintah daerah penyangga agar penanaman pohon dilakukan oleh swasta melalui CSR. "Maka pemilik kendaraan, individu, bersama-sama bahwa kendaraan yang berlalu lintas di Jakarta itu juga harus kita tegakkan uji emisi dan mereka keluar dari bengkel masing-masing pada saat uji rutin, itu harus lulus uji emisi," ujar Heru."Memang namanya polusi udara tidak bisa Jakarta sendiri, tapi harus Jabodetabek, tidak bisa sendiri untuk mengatasi itu," tambah Heru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PJ Gubernur Heru Budi Tanggapi Soal Usulan Ganjil Genap 24 Jam di DKI JakartaHeru Budi Hartono respons usulan pemberlakuan ganjil genap selama 24 jam di DKI Jakarta sebagai langkah mengurangi kadar polusi.
Baca lebih lajut »
Atasi Polusi Udara, Pj Gubernur DKI Heru Budi Minta Kendaraan Masuk Jakarta untuk Uji EmisiPj DKI Jakarta Heru Budi Hartono minta kendaraan bermotor yang masuk ke wilayahnya untuk uji emisi, demi tekan polusi udara.
Baca lebih lajut »
Atasi Polusi, Heru Budi Bakal Kumpulkan Pemilik Gedung TinggiPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pemilik gedung tinggi agar berkontribusi menyelesaikan persoalan polusi.
Baca lebih lajut »
Kendaraan Luar yang Masuk Jakarta Juga Wajib Uji EmisiPj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyatakan kendaraan daerah menuju Jakarta wajib lulus uji emisi.
Baca lebih lajut »
Heru Budi: Saya Tidak Akan Tambah Ganjil Genap Jadi 24 Jam di JakartaPj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menegaskan tidak akan menerapkan ganjil genap 24 jam untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Tekan Polusi Udara, Heru Budi Targetkan Jakarta Punya 100 Bus Listrik pada Oktober 2023Heru Budi Hartono mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal terus menambah bus listrik dalam upaya mengatasi polusi udara dari emisi gas buang kendaraan bermotor.
Baca lebih lajut »